Internasional,Wisata
Begini Kerennya Pemandangan 360 Derajat Kota Melaka dari Ketinggian

-
Liburan naik kapal pesiar Star Voyager, traveler akan diajak berkeliling Melaka di Malaysia dan melihat pemandangan 360 derajat kota ini dari ketinggian.
Ya, kota Melaka yang penuh sejarah itu menjadi salah satu destinasi yang disambangi oleh kapal pesiar Star Voyager dari StarCruises. Selepas dari perairan Singapura, para penumpang kapal pesiar akan dibawa berwisata ke kota Melaka.
Untuk menuju ke Melaka, para penumpang akan dimobilisasi menggunakan kapal sekoci dari tengah lautan hingga ke pelabuhan. Itu karena kapal pesiar Star Voyager tidak bisa bersandar tepat di pelabuhan Melaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi jangan takut, para kru Star Voyager akan dengan sigap membantu traveler naik ke kapal sekoci. Kapal sekoci ini juga sangat aman. Para penumpang akan dikelompokkan menjadi beberapa grup.
Satu grup akan mendapat satu kapal sekoci. Di daratan, disiapkan pula satu bus yang akan mengantar para penumpang berjalan-jalan di kota Melaka.
Destinasi pertama yang dituju adalah Menara Taming Sari. Dengan tinggi 80 meter, inilah ikon dari kota Melaka. Konon, nama menara ini diambil dari nama keris Hang Tuah, salah satu pahlawan pemberani dari Negeri Melayu.
Bentuk menara ini juga konon mirip dengan bentuk keris Hang Tuah tersebut. Dari puncak ketinggian menara ini, traveler bisa menyaksikan pemandangan 360 derajat kota Melaka yang megah dan bersejarah.
![]() |
Lebih uniknya lagi, platform kaca menara ini bisa berputar 360 derajat sehingga traveler bisa menyaksikan pemandangan kota Melaka dari berbagai sisi. Mulai dari kanal sungai Melaka hingga ke area kota tua semuanya bakal kelihatan.
Untuk bisa naik menara Taming Sari, traveler harus membeli tiket seharga 26 Ringgit (setara Rp 98 ribuan) untuk turis asing dewasa. Sedangkan untuk anak-anak, harga tiketnya sebesar 18 Ringgit (setara Rp 68 ribuan) untuk turis asing.
Karena membeludaknya pengunjung, traveler harus antre untuk bisa naik ke menara ini. Butuh waktu kurang lebih 20 menit antre sampai bisa mendapat giliran buat menikmati pemandangan dari puncak menara Taming Sari.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya giliran kelompok kami tiba. Traveler bisa langsung masuk ke dalam platform kaca dan memilih tempat duduk. Dengan perlahan, kabin kaca itu naik hingga ke puncak menara.
![]() |
Sesaat kemudian, kabin kaca itu mulai berputar dan memperlihatkan pemandangan kota Melaka dari atas ketinggian. Rasanya menakjubkan dan spektakuler.
"Kereen ya. Di Jakarta nggak ada ini," komentar salah satu wisatawan asal Indonesia.
Kabin kaca itu terus berputar pelan, lalu berhenti. Total 4 kali dia berputar mengikuti petunjuk arah angin, membawa traveler melihat kota Melaka dari sisi yang berbeda. Benar-benar keren!
Setelah berputar ke segala sisi, dari Timur ke Barat, Utara hingga Selatan, kabin kaca menara Taming Sari itu pun turun hingga ke permukaan tanah secara perlahan.
Rasanya puas bisa melihat penampakan indah kota Melaka dari ketinggian. Menara Taming Sari buka dari jam 09.00 pagi hingga tutup pukul 22.00 waktu setempat.
(wsw/wsw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar