Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza - Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza - Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza

alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Jum'at, 11 April 2025 - 20:54 WIB

Bukan Hanya Prajurit...

Desakan untuk mengakhiri perang Gaza semakin kuat. Foto/X/IDF

A A A

GAZA 

- Ribuan tokoh militer dan akademis

Israel 

telah bergabung dalam petisi yang menyerukan diakhirinya perang di Gaza dan pembebasan tawanan.


Terekam Kamera, Detik-Detik Helikopter Bawa Turis Jatuh Tewaskan 6 Orang

Petisi tersebut telah ditandatangani oleh 2.000 akademisi Israel, 100 dokter militer, dan ratusan prajurit cadangan, menurut laporan oleh Radio Angkatan Darat Israel dan Saluran 12 dan 13.

Surat tersebut belum dipublikasikan secara resmi, dan masih diorganisasikan oleh para profesional yang terlibat, demikian laporan tersebut.

Radio Angkatan Darat menyebutkan bahwa sebagian besar penandatangan saat ini aktif dalam dinas cadangan, dan lebih banyak dokter diharapkan untuk menandatangani dalam beberapa hari mendatang.

Seruan ini muncul setelah petisi serupa yang ditandatangani oleh sekitar 1.000 prajurit cadangan Angkatan Udara Israel, diikuti oleh 150 perwira dari Angkatan Laut Israel dan puluhan personel dari Korps Lapis Baja, yang juga menandatangani petisi yang menyerukan gencatan senjata dan pengembalian para sandera.

Israel memperkirakan bahwa 59 sandera masih ditahan di Gaza, dengan sedikitnya 22 di antaranya masih hidup.

Mereka diharapkan akan dibebaskan dalam fase kedua gencatan senjata Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan, yang mengharuskan Israel untuk sepenuhnya menarik pasukannya dari Gaza dan mengakhiri perang secara permanen.

Namun Israel memperbarui serangan dan melanggar perjanjian gencatan senjata Januari. Israel telah menewaskan lebih dari 50.800 warga Palestina di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

(ahm)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Houthi Yaman Siap Serang...

Houthi Yaman Siap Serang Israel jika Perang Gaza Berlanjut

Ingin Tetak Eksis, Mantan...

12 menit yang lalu

Bukan Hanya Prajurit...

1 jam yang lalu

Kolonel Perempuan AS...

2 jam yang lalu

Siapa Yamaguchi-gumi?...

3 jam yang lalu

Israel dan Turki Kerap...

4 jam yang lalu

Ahmed Manasra Ditangkap...

5 jam yang lalu

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages