Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London | Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London | Sindonews

Share This

 Dunia Internasional, 

Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London | Halaman Lengkap

Para pengunjuk rasa bersorak selama protes Hands Off di luar Ohio Statehouse pada hari Sabtu, 5 April 2025, di Columbus, Ohio. Foto/Samantha Madar/Columbus Dispatch

BERLIN 

- Unjuk rasa besar-besaran menentang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak hanya terjadi di dalam negeri, tapi juga di penjuru dunia.

Di seluruh dunia, para ekspatriat AS dan pendukung lokal berkumpul di kota-kota termasuk Berlin, Frankfurt, Paris, dan London.

Di Paris, sekitar 200 demonstran, sebagian besar warga Amerika, berkumpul di Place de la Republique, memajang spanduk dengan pesan-pesan seperti "Lawan Tiran," "Aturan Hukum," dan "Feminis untuk Kebebasan, bukan Fasisme."

Timothy Kautz, juru bicara Democrats Abroad, menekankan pentingnya solidaritas global. "Kita harus menunjukkan solidaritas dengan semua demonstrasi di seribu kota hari ini di AS," ujar dia kepada Reuters.

Ezra Levin, salah satu pendiri Indivisible, salah satu kelompok penyelenggara, berbicara kepada Reuters mengatakan, "Ini adalah demonstrasi besar-besaran yang mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada Musk dan Trump serta anggota Kongres dari Partai Republik dan semua sekutu MAGA yang mendukung bahwa kita tidak ingin mereka campur tangan dalam demokrasi kita, komunitas kita, sekolah kita, teman-teman kita, dan tetangga kita."

Gedung Putih telah membela tindakan pemerintahan Trump.

Asisten sekretaris pers Liz Huston menyatakan, “Posisi Presiden Trump jelas: Ia akan selalu melindungi Jaminan Sosial, Medicare, dan Medicaid bagi penerima manfaat yang memenuhi syarat. Sementara itu, sikap Demokrat adalah memberikan manfaat Jaminan Sosial, Medicaid, dan Medicare kepada imigran ilegal, yang akan membuat program-program ini bangkrut dan menghancurkan para manula Amerika.”

Kelompok-kelompok pro-Palestina juga berpartisipasi dalam demonstrasi di Washington, memprotes dukungan pemerintah AS terhadap aksi militer Israel yang kembali dilakukan di Gaza dan tindakan keras terhadap protes di kampus-kampus.

Puluhan ribu penentang Presiden AS Donald Trump dan penasihatnya, miliarder Elon Musk, telah bergabung dalam unjuk rasa di seluruh Amerika Serikat untuk memprotes tindakan pemerintah dalam merombak pemerintahan dan memperluas kewenangan presiden.

Lebih dari 1.200 unjuk rasa “Hands Off” digelar pada hari Sabtu (5/4/2025), dengan penyelenggara mengantisipasi mobilisasi terbesar dalam satu hari yang menentang inisiatif pemerintah baru-baru ini.

Lokasi protes termasuk National Mall di Washington, DC, dan lokasi-lokasi di seluruh 50 negara bagian AS. Penyelenggara memperkirakan lebih dari 250.000 orang berpartisipasi di seluruh negeri.

Melaporkan dari Washington, DC, Mike Hanna dari Al Jazeera mengatakan massa di sana menyuarakan ketidakpuasan mereka atas tindakan eksekutif yang luas dari pemerintah dan restrukturisasi yang dipimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) milik Elon Musk.

Reformasi tersebut telah mengakibatkan penghapusan lebih dari 200.000 tenaga kerja federal dan pengurangan tunjangan yang signifikan, khususnya dalam Internal Revenue Service dan Social Security Administration.

"Ini adalah salah satu demonstrasi terbesar yang pernah kita lihat sejak Trump memulai masa jabatan keduanya, dan ini mungkin menunjukkan meningkatnya rasa frustrasi di kalangan warga Amerika," tegas Hanna, yang juga mencatat komposisi pengunjuk rasa yang beragam, yang mencakup berbagai kelompok usia.

"Penyelenggara protes mengatakan ini tidak akan mengarah pada perubahan langsung, tetapi ini adalah momen penting untuk menunjukkan banyak warga Amerika menentang apa yang diperjuangkan Donald Trump," ungkap Hanna.

Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?

(sya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here