Di Antara Banyak Pilihan, Gen Z Tetap Pilih Nastar

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Nastar, kue kering berisi selai nanas, telah menjadi ikon kuliner Lebaran di Indonesia. Menariknya, survei terbaru menunjukkan bahwa generasi Z (Gen Z) menempatkan nastar sebagai kue kering favorit mereka, bahkan mengungguli generasi lain dalam hal antusiasme dan kreativitas terhadap kue ini.
Berdasarkan riset Populix pada Maret 2025, sebanyak 82 persen responden Gen Z dan milenial memilih nastar sebagai kue kering Lebaran terfavorit, jauh melampaui kue lain seperti putri salju (44 persen) dan kastengel (35 persen). Berikut 5 alasan mengapa nastar sangat diminati Gen Z.
1. Rasa dan Tekstur
Nastar menawarkan kombinasi rasa manis dan asam dari selai nanas, serta tekstur lembut yang mudah disukai berbagai usia, termasuk Gen Z yang cenderung menyukai makanan dengan cita rasa seimbang dan tidak membosankan.
2. Tradisi dan Kebersamaan
Meski dikenal sebagai generasi digital, Gen Z tetap menghargai tradisi. Banyak dari mereka memilih membuat nastar bersama keluarga atau teman, menjadikan proses pembuatan kue sebagai momen kebersamaan yang seru menjelang Lebaran.
3. Kreativitas dalam Bentuk dan Penyajian
Gen Z dikenal inovatif. Mereka tidak hanya menikmati nastar klasik, tetapi juga menciptakan nastar dengan bentuk-bentuk unik seperti nastar karakter, nastar brokat, hingga nastar berbentuk hewan atau buah. Tren ini viral di media sosial, terutama TikTok, dan menjadi ajang unjuk kreativitas serta hiburan.
4. Preferensi Pembelian
Meskipun terbiasa dengan kemudahan digital, Gen Z lebih suka membeli nastar secara langsung di toko, UMKM, atau melalui teman dan kerabat. Hanya sebagian kecil yang membeli lewat e-commerce atau layanan online delivery. Faktor utama dalam memilih nastar adalah rasa, diikuti harga, kebersihan, tampilan, dan kemasan.
5. Popularitas dan Posisi Nastar
Nastar unggul jauh dibanding kue kering lain, hampir dua kali lipat dari posisi kedua (putri salju), sehingga menjadi kue yang paling cepat habis di meja suguhan Lebaran, menegaskan statusnya sebagai favorit utama.
Mayoritas Gen Z menilai harga nastar yang ideal berada di kisaran Rp50.000–Rp75.000 per toples. Banyak dari mereka membeli 3–5 toples untuk kebutuhan Lebaran, baik untuk konsumsi sendiri maupun sebagai hampers.
Kecintaan Gen Z pada nastar tidak hanya soal rasa, tetapi juga terkait nilai tradisi, kreativitas, dan kebersamaan. Inovasi bentuk nastar yang unik menjadi ciri khas Gen Z dalam merayakan Lebaran, sekaligus memperkuat posisi nastar sebagai kue kering paling populer di kalangan anak muda Indonesia saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar