Dibantai KKB, 11 Pendulang Emas Tewas di Yahukimo Papua Pegunungan - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Dibantai KKB, 11 Pendulang Emas Tewas di Yahukimo Papua Pegunungan - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Dibantai KKB, 11 Pendulang Emas Tewas di Yahukimo Papua Pegunungan

Rabu, 9 April 2025 | 19:36 WIB
MT
DM

1744202005-1007x575
Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali beraksi brutal di Papua. Kali ini, dilaporkan sebanyak 11 pendulang emas ilegal tewas dibantai KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Beritasatu.com/Meirto Tangkepayang)

Jayapura, Beritasatu.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi brutal di Papua. Kali ini, dilaporkan sebanyak 11 pendulang emas ilegal tewas dibantai KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan peristiwa tersebut. Namun hingga saat ini belum ada kepastian jumlah korban karena tim keamanan belum bisa mencapai lokasi.

"Benar ada kejadian tersebut, tetapi berapa jumlah pastinya belum bisa dipastikan. Lokasi kejadian cukup jauh dan sulit diakses," kata Brigjen Faizal, Rabu (9/4/2025).

BACA JUGA

Dandim Yahukimo: Korban Pembunuhan KKB di Kali Silet Bukan Anggota TNI

ADVERTISEMENT

Lokasi Sulit Dijangkau, Polisi Belum Tiba

Insiden berdarah itu disebut terjadi di Kampung Brupmakot, Distrik Seradala, sekitar 52 kilometer (km) dari ibu kota Kabupaten Yahukimo, Distrik Dekai. Akses menuju lokasi sangat terbatas dan sulit dijangkau.

Faizal menyebutkan, informasi awal diperoleh dari keterangan saksi mata yang berhasil keluar dari area penambangan. "Lokasi tepatnya masih kami pastikan," ujarnya terkait kasus 11 pendulang emas ilegal tewas dibantai KKB.

BACA JUGA

Mantan Kapolsek Mulia yang Tewas Ditembak KKB Dimakamkan di Timika

KKB Klaim Bertanggung Jawab

Hebohnya kabar ini bermula dari viralnya unggahan di media sosial yang menyebut 11 pendulang emas tewas dibantai. KKB bahkan merilis pernyataan resmi melalui jubir mereka, Sebby Sambom, yang mengeklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Sebby mengeklaim para korban adalah aparat TNI/Polri yang menyamar sebagai pendulang emas tradisional. "Mereka (korban) adalah aparat yang menyamar sebagai pendulang. Kami bertanggung jawab atas penindakan ini," bunyi rilis KKB.

BACA JUGA

Breaking News! KKB Tembak Mati Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya

Situasi Masih Mencekam

Hingga kini, situasi di lokasi dilaporkan masih mencekam. Aparat gabungan belum bisa menjangkau TKP karena kondisi geografis yang ekstrem serta potensi gangguan lanjutan dari KKB.

Satgas Damai Cartenz menyatakan akan terus berupaya untuk mendekati lokasi demi melakukan evakuasi dan investigasi kasus 11 pendulang emas ilegal tewas dibantai KKB.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages