Kesehatan,
Dokter Tompi Tidak Sarankan Infus Whitening: Biasanya Tidak Terdaftar di BPOM! - Bagian All

JAKARTA, iNews.id - Dokter Tompi membuat geger media sosial karena pernyataannya soal infus pemutih atau infus 'whitening'. Dia tidak menyarankan masyarakat melakukan suntik pemutih, kenapa?
Di salah satu sesi live TikTok, dr Tompi yang merupakan dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik ditanya oleh seorang netizen bagaimana pendapatnya mengenai infus whitening dan dengan tegas dia mengatakan 'no'.
"Infus Whitening? No, saya tidak saranin," kata dr Tompi, dikutip Minggu (20/4/2025).
Dokter Tompi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan infus whitening. Sebab, kebanyakan produk infus whitening itu tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Hati-hati, ya. Semua infus whitening, suntik-suntik pemutih, itu biasanya tidak terdaftar di BPOM," ungkapnya.
Jadi, dr Tompi menyarankan, jika Anda penasaran mau coba infus whitening, sebelum melakukan tindakan penyuntikan, tanyakan ke pihak yang akan menyuntikkan, ada izin BPOM atau tidak produknya.
"Kalau dia bisa nunjukin bukti BPOM-nya, ya sudah berarti itu aman, Anda boleh kerjakan. Tapi kalau tidak, jangan," saran dr Tompi.
Dia menekankan bahwa kebanyakan dari produk suntik pemutih atau infus whitening itu tidak memiliki izin BPOM. Jadi, hati-hatilah dengan perawatan yang satu itu.
Usai video ini viral di media sosial, banyak netizen yang curhat kalau mereka adalah korban dari suntik putih.
"Saya tahun 2009-2017 aktif suntik whitening, tahun 2024 kena batu ginjal. Jadi harus operasi," papar akun @dhe***.
"Mostly 5-10 tahun (setelah suntik putih) ada gejala autoimun atau ginjal yang kena," kata @ach***.
Sebagai informasi, infus whitening itu umumnya mengandung zat-zat tertentu yang tujuannya mencerahkan kulit. Zatnya tersebut kemungkinan besar adalah vitamin C, glutathione, hingga kolagen.
Sangat disarankan untuk melakukan tindakan suntik putih atau infus whitening di tempat yang benar dan dikerjakan oleh dokter yang ahli dan berpengalaman. Jangan tergiur dengan harga murah, namun cairan yang disuntikkan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar