Gubernur Jawa Barat Cecar Lagi Emen Sopir Angkot di Jalur Puncak Bogor Soal Pemotongan Uang Kompensasi, Dedi Mulyadi: Bener Siah Ulah Ngabohong - Radar Bogor - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Gubernur Jawa Barat Cecar Lagi Emen Sopir Angkot di Jalur Puncak Bogor Soal Pemotongan Uang Kompensasi, Dedi Mulyadi: Bener Siah Ulah Ngabohong - Radar Bogor

Share This
Responsive Ads Here

 

Gubernur Jawa Barat Cecar Lagi Emen Sopir Angkot di Jalur Puncak Bogor Soal Pemotongan Uang Kompensasi, Dedi Mulyadi: Bener Siah Ulah Ngabohong - Radar Bogor

RADAR BOGOR - Emensopir angkot di jalur Puncak Kabupaten Bogor belakangan menyedot perhatian setelah mengungkapkan unek-uneknya kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal pemotongan uang kompensasi. 

Dedi kembali bertanya kepada Emen tentang siapa yang meminta uang kepada para sopir hingga mencapai Rp200 ribu per orang. Inilah obrolan Emen dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui sambungan telepon yang diunggah di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel. 

"Pak Emen nerima uang hari apa?" tanya Dedi Muyadi.

"Hari Jumat (28 Maret 2025), Pak," jawab Emen.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Pertemukan Emen Sopir Angkot dan Dadang Kabid di Dishub Kabupaten Bogor Usai Viral Pemotongan Uang Kompensasi

Emen lalu menyampaikan ketika itu ia menerima uang kompensasi pukul 10.00 WIB dan langsung pulang lebih dulu, sedangkan rekannya sesama sopir angkot lainnya juga menerima di hari itu hanya berbeda jam.

Pembagian uang kompensasi sebesar Rp1 juta dan sembako senilai Rp500 ribu dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat dan turut disaksikan Dishub Kabupaten Bogor tepatnya di Cibinong.

Dedi lantas menanyakan terkait kapan pemotongan uang yang dialami para sopir angkot sebesar Rp200 ribu, Emen kemudian menjawab di hari yang sama yakni Jumat (28/3/2025).

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Dadang Kabid di Dishub Kabupaten Bogor ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Soal Pemotongan Uang Kompensasi Sopir Angkot di Puncak

"Oleh siapa Pak Emen diminta ngumpulin uang?" tanya Gubernur Jawa Barat.

"Oleh Pak Nandar Pak, Ketua KKSU," kata Emen seraya menjelaskan tentang Kelompok Kerja Sub Unit atau KKSU yang berada di bawah Organisasi Angkutan Darat (Organda).

"Anggota Dishub Kabupaten (Bogor) dan Provinsi (Jawa Barat) ada gak yang minta uang?" tanya Dedi lagi.

"Gak ada, Pak," jawab Emen.

"Bener nih? ulang Dedi.

"Bener Pak," kata Emen lagi.

Baca Juga: Kepala Desa Catat Nih, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tidak Akan Cairkan Bantuan Keuangan Kalau Warganya Masih Jorok

"Sia ulah ngabohong (kamu jangan berbohong)," tegas Gubernur Jabar.

Emen mengklarifikasi bahwa munculnya nama Dishub Kabupaten Bogor hingga viral di media sosial bukanlah sebagai penerima dari pemotongan uang kompensasi, melainkan hanya hadir saat penyerahan uang kompensasi terhadap para sopir angkot di Cibinong pada Jumat (28/3/2025) lalu.

Ia pun mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Organda dan Dishub Kabupaten Bogor khususnya kepada Dadang Kosasih selaku Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan.

"Bapak sudah minta maaf?" tanya Dedi kepada Emen.

"Sudah, Pak," ungkap sopir angkot bernama lengkap Emen Hidayat itu.

"Karunya sia eta batur, Pak Kabid neupi kaceurik (kasihan itu orang Pak Kabid sampai menangis)," kata Gubernur Jabar.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages