Hati-hati, Ini 6 Hal yang Ditakuti Kucing Halaman all - Kompas
/data/photo/2022/02/04/61fcb7564df33.jpg)
KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang mandiri dan penuh rasa ingin tahu. Namun, di balik sikapnya itu, kucing ternyata memiliki berbagai ketakutan yang bisa muncul dari suara, benda, hingga situasi tertentu yang dianggap mengancam.
Memahami apa saja yang bisa membuat kucing merasa takut sangat penting bagi pemilik agar bisa menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Melansir PetMD, Jumat (18/4/2025), berikut adalah beberapa hal yang ditakuti oleh kucing.
Baca juga: Cara Menyelamatkan Kucing Hilang dan Membedakannya dari Kucing Liar
Penyebab Nissan Grand Livina Tertabrak KRL di Bogor, Ban Mobil Selip Saat Melintas Rel
Suara keras
Kucing memiliki kemampuan pendengaran yang jauh lebih sensitif dibandingkan manusia, dengan rentang frekuensi yang lebih luas. Hal ini membuat suara keras, seperti kembang api, petir, penyedot debu, atau mesin pemotong rumput, bisa sangat menakutkan bagi kucing.
Suara-suara yang keras sering kali tidak bisa dipahami oleh kucing, sehingga kucing bisa merasa terancam tanpa tahu sumbernya.
Ketakutan ini bisa menyebabkan kucing bersembunyi, melarikan diri, atau bahkan menyerang jika merasa terpojok.
Baca juga: Jangan Pernah Mencubit Tengkuk Kucing, Ini Bahayanya
Orang asing
Kucing adalah makhluk yang sangat bergantung pada indera penciumannya, yang jauh lebih tajam daripada manusia.
Aroma yang dibawa oleh orang baru bisa menimbulkan rasa cemas dan ketakutan pada kucing. Selain itu, kucing juga bisa mengasosiasikan orang asing dengan pengalaman buruk yang pernah mereka alami sebelumnya.
Reaksi kucing terhadap orang asing sering kali berupa menghindar, bersembunyi, atau bahkan menunjukkan perilaku agresif.
Baca juga: Ini Penyebab Kucing Sangat Sering Menjilati Tubuhnya
Air
Meskipun tidak semua kucing takut dengan air, banyak kucing yang merasa cemas atau tertekan jika harus berada dekat air.
Secara alami, kucing berasal dari lingkungan yang kering, seperti padang pasir, sehingga tidak terbiasa dengan air.
Selain itu, bulu yang basah bisa membuat kucing merasa tidak nyaman, berat, dan kesulitan bergerak. Banyak kucing juga merasa kehilangan kontrol ketika bulunya basah, yang memicu perasaan rentan terhadap ancaman.
Baca juga: Berapa Banyak Anak Kucing yang Bisa Dilahirkan Induk Kucing?
Perubahan lingkungan
Kucing merupakan hewan yang sangat terikat pada rutinitas dan lingkungan yang stabil. Kucing cenderung merasa cemas saat ada perubahan besar dalam lingkungan mereka, seperti pindah rumah.
Bahkan, perubahan kecil, seperti posisi furnitur atau kehadiran aroma baru, bisa mengganggu kenyamanan kucing.
Kucing akan merasa aman ketika lingkungan mereka dapat diprediksi, sehingga setiap perubahan dapat membuat kucing merasa terancam.
Baca juga: Cara Menemukan Kucing yang Hilang dari Rumah
Hewan lain
Penambahan hewan peliharaan baru, terutama kucing lain, dapat memicu kecemasan yang signifikan pada kucing yang sudah terbiasa menjadi satu-satunya hewan di rumah.
Kucing adalah makhluk teritorial, dan kehadiran hewan lain bisa dirasakan sebagai ancaman terhadap wilayah mereka.
Kucing yang telah lama hidup tanpa teman hewan lain biasanya lebih sensitif terhadap hewan baru, apalagi jika merasa terancam atau tidak memiliki cukup ruang untuk beradaptasi.
Baca juga: Berapa Lama Durasi Ideal untuk Bermain dengan Kucing?
Tempat tertutup
Meskipun kucing suka memiliki tempat yang nyaman dan aman untuk bersembunyi, kucing juga bisa merasa cemas jika terjebak dalam ruang yang terlalu sempit atau terkunci, seperti carrier.
Banyak kucing yang mengasosiasikan carrier dengan pengalaman buruk, seperti perjalanan ke dokter hewan atau perjalanan yang membuat mereka terisolasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.China "Rangkul" Vietnam-Malaysia-Kamboja Lawan Tarif Trump: Kita Tidak Bisa Tunduk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar