Israel Langgar Gencatan Senjata Hampir 3.000 Kali di Lebanon, Bunuh 190 Warga - Merdeka - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Israel Langgar Gencatan Senjata Hampir 3.000 Kali di Lebanon, Bunuh 190 Warga - Merdeka

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional,Timur Tengah

Israel Langgar Gencatan Senjata Hampir 3.000 Kali di Lebanon, Bunuh 190 Warga

Lebanon melaporkan total pelanggaran gencatan senjata oleh Israel ini berlangsung sejak akhir tahun lalu.

Israel Langgar Gencatan Senjata Hampir 3.000 Kali di Lebanon, Bunuh 190 Warga (©merdeka.com)
ADVERTISEMENT

Menteri Informasi Lebanon, Paul Morcos, mengungkapkan pada Kamis (17/4), Israel telah melanggar gencatan senjata dengan Lebanon sebanyak 2.740 kali sejak kesepakatan gencatan senjata ditandatangani pada akhir tahun lalu. Pelanggaran ini telah mengakibatkan 190 kematian dan 485 orang luka-luka.

Morcos mengatakan semua pihak di Lebanon bekerja sama baik Hizbullah maupun tentara Lebanon, "tetapi kami menghadapi tantangan dan kesulitan, termasuk pendudukan Israel yang terus berlanjut", seperti dikutip dari The Cradle, Jumat (18/4).

Dia juga menyampaikan, mandat Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) diperpanjang.

"Panglima Angkatan Darat Lebanon Jenderal Rodolphe Heikal memberi tahu Kabinet bahwa tentara telah melakukan 2.500 operasi sendiri, menyingkirkan infrastruktur, senjata, dan amunisi, selain 2.500 operasi lain yang dilakukan bekerja sama dengan pasukan UNIFIL," menurut sumber kementerian yang dikutip oleh Al-Ghad TV.

Pelanggaran yang dilakukan oleh Israel tidak hanya berdampak pada angka kematian, tetapi juga menghambat upaya tentara Lebanon dalam menyelesaikan misi mereka untuk memperluas kedaulatan atas seluruh wilayah negara. Morcos menyatakan serangan yang terus-menerus ini mengganggu stabilitas dan keamanan di Lebanon.

Baru-baru ini, pada hari Kamis, Israel melakukan serangan udara menggunakan drone di Lebanon selatan, menargetkan kota Umm al-Tut dan Aitaroun. Sebelumnya, pada Rabu malam, Israel juga membom sebuah Hussayniya di kota Sheheen dan dua rumah prefabrikasi di Zaloutiyeh, yang mengakibatkan satu orang luka-luka. Tentara Israel mengklaim bahwa mereka membom 'infrastruktur teror Hizbollah', namun banyak pihak mempertanyakan legitimasi serangan tersebut.

Israel Masih Bercokol di Lebanon

Sejak kesepakatan gencatan senjata ditandatangani pada bulan November 2024, laporan menunjukkan bahwa pelanggaran oleh Israel telah terjadi secara terus-menerus. Dalam beberapa minggu pertama setelah gencatan senjata, ratusan pelanggaran dilaporkan, dengan puluhan kematian dan luka-luka. Morcos menekankan bahwa situasi ini sangat memprihatinkan dan menunjukkan perlunya upaya internasional untuk memastikan kepatuhan terhadap kesepakatan gencatan senjata.

Selain serangan tanpa henti, pasukan pendudukan Israel juga tetap ditempatkan di lima lokasi di sepanjang perbatasan di Lebanon selatan, tempat mereka membangun diri setelah kesepakatan gencatan senjata pada November 2024. Ini di luar tanah Lebanon yang telah diduduki Israel secara ilegal selama beberapa dekade, termasuk perbukitan Kfar Shuba dan Ladang Shebaa.

Sekjen Hizbullah, Naim Qassem mengatakan meskipun ;pihaknya memberi negara itu kesempatan untuk mengakhiri pelanggaran dan pendudukan Israel melalui diplomasi, mereka tidak bisa tinggal diam selamanya dan akan dipaksa untuk bertindak jika upaya diplomatik gagal.

ADVERTISEMENT
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages