Kisah Dendi Bocah Penjual Gorengan di Cimahi Demi Bantu Nenek, Ngaku Mau Sekolah, Kapolres Bertindak - Halaman all - Tribunjabar
TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun berjualan gorengan di Kota Cimahi, Jawa Barat demi membantu neneknya, viral di media sosial.
Bocah itu bernama Dendi yang setiap harinya membantu sang nenek berjualan gorengan.
Kisahnya viral setelah diunggah oleh Bripka Rizky Hikmat Setiawan di akun Instagramnya @bangrizky_goww.
Mulanya, polisi yang bertugas di Cimahi tersebut tahu sosok Dendi dari warganet.
Ia pun langsung mencari dan menemui langsung bocah tersebut di Alun-alun Cimahi.
Dalam video yang diunggahnya, akhirnya Bripka Rizky berhasil menemukan Dendi.
Dendi tampak berlari menuju ke arahnya.
Baca juga: Sosok Wildan Pemuda Viral Pamer Tumpukan Uang Baru Rp 2 M untuk Jasa Penukaran, Ungkap Pemasoknya
Dendi mengatakan bahwa ia jualan gorengan setiap hari.
"Jualan gorengan sama martabak telur," kata Dendi kepada Bripka Rizky, dikutip Tribunjabar.id, Senin (24/3/2025).
Saat ditanya mengapa tidak bermain dengan teman-temannya, Dendi hanya menggelengkan kepala sembari menunduk.
Bripka Rizky mengatakan bahwa Dendi tinggal bersama dengan neneknya saja.
Ia pun terpaksa tidak bersekolah karena keadaan.
"Berjualan gorengan di waktu menjelang buka puasa untuk membantu nenek nya yang merawat nya saat ini.
Dia terpaksa tidak bersekolah karena "keadaan". Sementara menurut dendi kedua orang tua nya berada di bandung," tulis Bripka Rizky.
Dendi mengaku ingin sekolah seperti teman-temannya.
"Mau masuk TK, aku belum sekolah," kata Dendi.
Bripka Rizky pun memborong dagangan Dendi dan memberinya sembako.
Dendi bercerita bercita-cita menjadi seorang polisi.
Kapolres Cimahi Turun Tangan
Disela kegiatannya, Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto tampak menyempatkan bertemu dengan Dendi.
Momen itu pun diunggahnya di akun Instagramnya @tri_suhartanto2004.
Tri Suhartanto pun mengajak Dendi agar mau bersekolah.
"Harus sekolah ya, mau sekolah? nanti masuk TK langsung SD ya," katanya.
Dendi tampak ditemani dengan neneknya.
Sang nenek pun menyebut bahwa cucunya tersebut belum memiliki surat kelahiran.
Tri pun berjanji pihaknya akan membantu mengurusnya.
Baca juga: Dulu Sukses di IPTN Abah Suhendar Kini Jualan Kopi di Cihanjuang, Baca Quran Sambil Tunggu Pembeli
Masih di video yang sama, Dendi tampak sudah mengenakan seragam TK sembari ditemani oleh Kapolres Cimahi.
Ia diantar langsung ke sekolahnya.
Dendi pun tampak fokus mengikuti pemeblajar di hari pertama sekolahnya tersebut.
Tri pun tampak memantau Dendi yang tengah belajar tersebut.
Tidak lama kemudian, dendi pun langsung keluar kelas menghampiri Tri dan memeluknya.
Di keterangan unggahannya, Tri Suhartanto mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari Dendi.
"Dari Dendi 7 tahun kita belajar tentang kesabaran sudah ada sejak usia anak. Bukan saatnya di usia anak masuk dunia mencari uang dan bertahan hidup dunia anak adalah belajar dan bermain kita tidak tau takdir apa yang akan menentukan masa depannya yang jelas dia harus jadi anak yang baik untuk Indonesia yang lebih baik," tulisnya.
Unggahannya pun langsung dibanjiri komentar warganet.
@hell***.
Bapaaaaa terimakasih sudah bertugas di wilkum cimahi dengan sangat sangat baik kami akan selalu merindukan sosok polisi seperti bapak
@al***.
masyaa' Allah, liat sekilas konten berharga ini bikin hati trenyuh, nangis euy. banyak pelajaran bahwa banyak anak yang kurang beruntung yg hidup di bumi ini, mereka tidak meminta dilahirkan tapi harus menjalani hidup dengan perjalanan takdir yg luar biasa
@sol***.
erus berbuat baik pa komandan,disekitar kita banyak anak dan orang yg perlu bantuan,bapak punya kapasitas,harta dan jabatan bisa membantu mereka,bravo komandan insya Allah bapak karirnya melejit jadi kapolri, aamiin
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar