Libur Lebaran, Kota Tua Dipenuhi Warga yang Berwisata
/data/photo/2025/04/02/67ecf8e1396ad.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat wisata Kota Tua, Jakarta Utara, ramai dikunjungi warga di hari libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Pantauan di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta Utara, Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, masyarakat sudah memenuhi area wisata tersebut.
Banyak warga yang datang membawa keluarganya, termasuk anak-anak. Tak sedikit juga ada wisatawan asing datang berkunjung.
Pantauan Kompas.com sejak turun dari kereta di Stasiun Jakarta Kota, masyarakat berbodong-bondong berjalan ke arah Kota Tua.
Israel Serang Beirut Lebanon, Hizbullah Nyatakan Siap Perang
Di sepanjang jalan dari stasiun kereta menuju area Kota Tua juga sudah ramai pedagang kaki lima yang berjualan.
Baca juga: Kota Tua Jakarta Buka Hari Kedua Lebaran 2025, Catat Jam Buka 4 Museum di Dalamnya
Bukan hanya pedagang makanan dan minuman, banyak juga penjual pernak-pernik seperti mainan anak dan suvenir lainnya.
Selain itu, ada juga jasa foto, jasa lukis wajah, hingga jasa foto bersama perempuan dengan kostum "Noni Belanda".
Tepat di halaman Taman Fatahillah, terdapat juga jasa penyewaan sepeda. Tampak, banyak warga yang menyewa sepeda berkeliling area setempat.
Baca juga: Libur Lebaran 2025, Transjakarta Kota Tua Beroperasi sampai 23.00 WIB
Banyak juga wisawatan yang berfoto bersama hingga masuk dalam museum yang ada di area Kota Tua.
Adapun di area Kota Tua memang ada banyak museum sejarah di antaranya Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, hingga Museum Wayang.
Salah seorang warga bernama Satria (25) dari Bogor, Jawa Barat, mengatakan bahwa dirinya sengaja memilih liburan ke Kota Tua di momen libur Lebaran tahun ini.
"Soalnya kalau di Bogor kan gitu-gitu aja, sekali-kali main ke Jakarta. Ramai kalau lagi libur lebaran tapi ya jadi enak jalan-jalannya banyak makanan banyak hiburan juga," katanya.
Baca juga: Kota Tua Jakarta Buka Hari Kedua Lebaran 2025, Catat Jam Buka 4 Museum di Dalamnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Perjuangan Petugas Penyelamat Gempa Myanmar, Bertaruh Nyawa di Bangunan Miring dan Ambruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar