Mendikti Saintek: TNI Bisa Masuk Kampus Isi Materi Kuliah - Bagian All

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto tak masalah bila prajurit TNI masuk kampus, selagi ada kerja sama di bidang akademik. Menurutnya, kampus adalah tempat yang terbuka.
"Kalau dari kami dalam konteks kerja sama penelitian, kerja sama kuliah, akademik, mengisi materi (kuliah) dan sebagainya, kampus itu adalah tempat yang terbuka, dan sudah banyak berjalan sebenarnya," kata Brian di Kompleks Parlemen, Senayan, dikutip Kamis (24/4/2025).
Selain untuk TNI, kampus juga terbuka bagi kalangan industri dan profesional lain dalam membantu proses pengajaran hingga penelitian.
"Justru dengan keterbukaan dengan kerja sama berbagai pihak permasalahan untuk riset inovasi itu menjadi lebih luas," ujar Brian.
Dia mencontohkan, kampus bisa mengkaji soal kemandirian industri pertahanan dalam negeri bersama Pindad atau TNI. "Jadi secara itu tidak ada masalah," katanya.
Diketahui, baru-baru ini peristiwa TNI masuk ke lingkungan kampus disorot publik. Anggota TNI mendatangi diskusi bertema ‘Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik’ di Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, pada 14 April 2025.
Selain itu, ada pula kejadian Komandan Distrik Militer (Kodim) Depok 0508 Kolonel Iman Widhiarto datang ke kampus Universitas Indonesia (UI) pada 16 April 2025 saat mahasiswa sedang menggelar Konsolidasi Nasional Mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar