Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas - Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas - Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 

Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas

mengakali-tarif-impor-terbaru-trump-industri-tekstil-sebut-bisa-dengan-kapas-ann
alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Minggu, 06 April 2025 - 23:37 WIB

Mengakali Tarif Impor...

Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengenakan tarif impor sebesar 32% kepada Indonesia sebenarnya bukanlah sebuah ancaman jika bisa disikapi dengan cermat. Foto/Dok

A A A

JAKARTA 

- Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengenakan

 tarif impor 

sebesar 32% kepada Indonesia sebenarnya bukanlah sebuah ancaman jika bisa disikapi dengan cermat.


Target Pertumbuhan Ekonomi Vietnam Terancam Meleset Imbas Tarif Trump

Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan

Benang 

Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta mengungkap, kebijakan Trump tersebut sejatinya bisa diakali dengan komoditas kapas. Redma mengatakan, kunci utama untuk merespons kebijakan Trump adalah dengan meningkatkan penggunaan kapas AS di dalam negeri.

Industri Tekstil: Harus Pintar-pintar Menyikapi Tarif Impor AS

"Cara kita menormalkan lagi (kebijakan) adalah tentunya dengan menggunakan kapas Amerika lebih banyak, dan ini nanti bisa dicampur oleh rayon atau polyester yang ada di dalam negeri," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa apabila kapas dari Amerika dipintal, ditenun atau dirajut, hingga dijadikan garmen di Indonesia, maka industri dalam negeri bisa memenuhi syarat pengurangan bea masuk dari AS.

"Bahan baku itu sekitar 60%. Kalau kita mixing kapas Amerika dengan polyester 50-50, bahan bakunya sudah lebih dari 25%. Jadi itu kita sudah pasti dapat pengurangan bea masuk dari AS," jelas Redma.

Lebih lanjut, Ia menyebutkan bahwa AS tidak dapat memasok benang atau kain, hanya kapas. Oleh karena itu, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat rantai produksi dalam negeri dari hulu ke hilir.

"Kalau kapasnya dibikin di sini, artinya industri pemintalan yang sekarang utilisasinya rendah, akan meningkat. Utilisasi di pemintalan, tenun, rajut, semuanya akan naik," jelas Redm.

Bikin Industri Tekstil Lokal Sakit, Ini Besaran Tarif Produk Impor

"Ini harus jadi PR untuk kita semua untuk menormalkan kembali kondisi industri kita," tandasnya.

(akr)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Apple Kehilangan USD300...

Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump

Harga Emas Antam Tergelincir...

59 menit yang lalu

Efek Tarif Trump, Harga...

1 jam yang lalu

Ekonom Ingatkan Kebijakan...

2 jam yang lalu

Puncak Arus Balik, ASDP...

3 jam yang lalu

Mengakali Tarif Impor...

10 jam yang lalu

AS Pasar Utama Ekspor...

12 jam yang lalu

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages