Menjamur! Segini Jumlah Ormas di Indonesia, Paling Banyak dari Jatim

Jakarta, VIVA – Keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Indonesia kini semakin menjamur. Hampir di setiap daerah, dari tingkat provinsi hingga RT/RW, ormas hadir dengan berbagai tujuan dan kegiatan.
Namun, seiring pertumbuhannya yang pesat, keberadaan ormas juga menimbulkan kekhawatiran masyarakat, terutama akibat ulah sebagian oknum yang melakukan tindakan meresahkan, mulai dari praktik pemalakan, pungutan liar (pungli), penganiayaan, hingga perusakan fasilitas umum.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat, 25 April 2025, jumlah ormas yang terdaftar secara nasional mencapai 554.692 organisasi. Dari angka tersebut:
- 1.530 ormas mengantongi Surat Keterangan Terdaftar (SKT)
- 553.162 ormas sudah berbadan hukum
Jumlah ini pun belum mencakup ormas yang tidak mendaftarkan diri secara resmi, sehingga total ormas yang benar-benar aktif di lapangan bisa jadi lebih banyak dari data resmi tersebut.
Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rosario Marshal saat mendeklarasikan dukungan untuk pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono di kawasan Jakarta Barat, Sabtu, 23 November 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Ditambah lagi, provinsi baru seperti Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya belum tercatat dalam data tersebut, sehingga kemungkinan besar jumlah keseluruhan ormas nasional bisa terus bertambah.
Jawa Timur Jadi Provinsi Terbanyak
Jika dilihat berdasarkan sebaran wilayah, Jawa Timur mencatat jumlah ormas terbanyak, yakni 118.155 organisasi. Disusul oleh:
- Jawa Barat dengan 116.647 ormas
- Jawa Tengah sebanyak 110.479 ormas
- DKI Jakarta berada di angka 32.620 ormas
Dengan pertumbuhan ormas yang sedemikian masif, tantangan pengawasan pun semakin kompleks.
Pemerintah, dalam hal ini Kemendagri dan aparat penegak hukum, harus lebih aktif dalam mengawasi aktivitas ormas, serta memberikan sanksi tegas jika ada yang melanggar hukum.
Di media sosial, tak sedikit pihak yang menyuarakan pentingnya regulasi yang lebih ketat, termasuk dalam proses pembentukan dan evaluasi keberlanjutan ormas.
Ke depan, keberadaan ormas idealnya menjadi kekuatan sosial yang berkontribusi pada pembangunan bangsa, bukan justru menjadi beban sosial yang memicu keresahan masyarakat.

Kabar Terbaru Oknum Polisi yang Viral Terekam Lakukan Pungli saat Razia, Polres Sumedang Minta Maaf
Sebuah video yang memperlihatkan oknum polisi lalu lintas melakukan pungutan liar (pungli) saat razia kendaraan di wilayah Sumedang viral. Begini kabar terbarunya.
VIVA.co.id
25 April 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar