Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS - Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS - Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, 

Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS

negara-baru-brics-ini-tolak-mata-uang-lokal-untuk-transaksi-minyak-pilih-dolar-as-ytg
alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Selasa, 01 April 2025 - 07:23 WIB

Negara Baru BRICS Ini...

Para pemasar dan distributor minyak di Nigeria, sebagai anggota baru BRICS telah menolak mata uang lokal untuk pembayaran minyak. FOTO/iStock

A A A

JAKARTA 

- Tidak semua negara sejalan dengan agenda BRICS mengganti dolar AS dengan mata uang lokal untuk transaksi minyak. Penyelesaian pembayaran minyak dalam mata uang lokal menimbulkan risiko signifikan yang dapat memengaruhi cadangan devisa suatu negara.


Hari Kedua Lebaran, Okupansi Penumpang Whoosh Capai 95 Persen 

Pembayaran minyak secara historis dibayar dalam dolar AS karena mata uang ini mengontrol aliran global dalam sektor minyak. Bahkan Arab Saudi, yang mengumumkan akan menerima mata uang lokal untuk pembayaran minyak, hanya menerima dolar AS untuk transaksi.

Hanya beberapa perdagangan yang telah diselesaikan dalam mata uang lokal, sementara sebagian besar didukung oleh greenback. BRICS merasa kesulitan untuk meyakinkan negara-negara lain untuk menggunakan mata uang lokal untuk perdagangan minyak dan bukan dolar AS.

Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff

Para pemasar dan distributor minyak di Nigeria, sebagai anggota baru BRICS telah menolak mata uang lokal untuk minyak dan memilih dolar AS sebagai gantinya. Kerangka kerja transaksi Naira untuk minyak mentah Nigeria yang ditetapkan oleh pemerintah tidak disukai oleh serikat pekerja.

Sekretaris Eksekutif DAPPMAN Olufemi Adewole, memperingatkan bahwa kerangka kerja ini dapat mengacaukan industri minyak dan menghambat devisa. Mereka menolak gagasan BRICS untuk menggunakan mata uang lokal untuk minyak dengan alasan bahwa investasi asing langsung (FDI) dapat mengalami penurunan tanpa dolar AS.

"Kerangka kerja transaksi naira untuk minyak mentah menghadirkan risiko yang signifikan yang dapat mempengaruhi stabilitas devisa Nigeria dan menghalangi investasi asing langsung," ujar dia, dikutip dari Watcher Guru, Selasa (1/4/2025).

"Pasar minyak global beroperasi dalam dolar AS karena stabilitasnya. Melanjutkan kebijakan ini (Naira untuk minyak mentah) dapat mengasingkan mitra dagang dan investor yang bergantung pada prediktabilitas dolar," tandas dia.

India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS

Nigeria, yang ingin bergabung dengan BRICS menentang prinsip penggunaan mata uang lokal untuk minyak dan membutuhkan dolar AS. Negara-negara berkembang sekarang menjauhkan diri dari agenda dedolarisasi karena tidak memiliki fondasi yang lebih kuat.

(nng)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

126 Negara Berkumpul...

126 Negara Berkumpul di Rusia Bahas Penggulingan Dolar AS

Ekonomi 15 Negara Mitra...

8 jam yang lalu

BRI Menanam Grow & Green...

9 jam yang lalu

Jadwal Program Pemutihan...

9 jam yang lalu

Pecah Rekor Lagi, Harga...

10 jam yang lalu

1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...

11 jam yang lalu

2 Juta Orang Sudah Mudik...

12 jam yang lalu

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages