Panas! Bos Intelijen Israel Shin Bet Bongkar Rencana Netanyahu Matai-matai Demonstran - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Panas! Bos Intelijen Israel Shin Bet Bongkar Rencana Netanyahu Matai-matai Demonstran - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Panas! Bos Intelijen Israel Shin Bet Bongkar Rencana Netanyahu Matai-matai Demonstran - Bagian All

benjamin_netanyahu3_ap

TEL AVIV, iNews.id - Perseturuan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan bos badan intelijen dalam negeri Shin Bet Ronen Bar semakin menjadi-jadi.

Dalam kesaksian di Mahkamah Agung pada Senin (21/4/2025), Bar menuduh Netanyahu berupaya memata-matai demonstran anti-pemerintah serta menuntut kesetiaan tanpa batas darinya.

Sebelumnya Netanyahu berupaya mencegah Bar untuk memberikan kesaksian tertulis ke Mahkamah Agung. Namun langkah itu bisa digagalkan. Netanyahu rencananya akan memberikan sanggahan atas kesaksian Bar, juga tertulis, pada Kamis mendatang.

Netanyahu memecat Bar sebagai kepala Shin Bet pada 20 Maret lalu, namun Mahkamah Agung membekukan pemecatan tersebut sambil menunggu banding dari kelompok oposisi.

Stasiun televisi Israel, KAN, mnelaporkan dalam kesaksian tertulis Bar menjelaskan tak tahu mengenai alasan pemecatannya. Dia menduga alasan pemecatan tak terkait dengan kinerja, namun lebih kepada motif pribadi. Netanyahu ingin Bar menunjukkan kesetiaan pribadi kepadanya.

"Alasan ini, sejauh yang saya ketahui, menyebabkan serangkaian tindakan luar biasa oleh Perdana Menteri, di samping kampanye media terhadap saya di media sosial," kata Bar, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Kamis (24/4/2025).

Menurut Bar, Netanyahu mengatakan kepadanya jika terjadi krisis konstitusi maka dirinya yang harus dipatuhi, bukan Mahkamah Agung.

Bar juga mengatakan, Netanyahu meminta Shin Bet untuk menindak para demonstran yang menentang pemerintahannya. Namun dia menolak permintaan itu dengan menyebutnya ilegal.

Selain itu dia diminta untuk memberikan data rinci identitas warga Israel serta aktivis anti-pemerintah serta memantau para penyandang dana demonstrasi.

Tekanan Netanyahu terhadapnya kali ini tidak biasa.

Sementara itu surat kabar Israel Haaretz melaporkan, kesaksian tertulis Bar juga memuat beberapa tuduhan serius terhadap Netanyahu.​​​​​​​

Sebagai tanggapan, Kantor Perdana Menteri Israel menyatakan apa yang disampaikan ke Mahkaham Agung hanya informasi palsu dan akan membantahnya dalam waktu dekat.

Kantor Netanyahu lalu menuduh Bar telah gagal total mendegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Barm lanjut pernyataan itu, secara keliru mengklaim telah memberi tahu seluruh sistem keamanan sehari sebelum serangan Hamas, namun tidak memberi tahu Netanyahu dan menteri pertahanan saat itu, Yoav Gallant.

"Jika dia melakukannya, pembantaian itu bisa dihindari," bunyi pernyataan.

Kantor Netanyahu juga menuduh Bar menyembunyikan pernyataan yang dikeluarkan dua hari sebelum serangan.

Sementara itu Netanyahu pada Selasa kemarin mendesak Mahkamah Agung untuk memerintahkan Bar memberikan tanggal pengunduran diri. Belum jelas apakah Netanyahu akan menyampaikan pernyataan tertulis kepada Mahkamah untuk menanggapi klaim Bar atau tidak.

Surat kabar harian Yedioth Ahronoth melaporkan, penyampaian pernyataan balasan mengandung risiko. Pasalnya jika gagal membuktikan pernyataan dalam kesaksian maka taruhannya tuntutan pidana.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages