Pemerintah Israel Hapus Posting-an Belasungkawa untuk Paus Fransiskus, Ini Sebabnya

TEL AVIV, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel menghapus posting-an ucapan belasungkawa di akun media sosial resmi atas wafatnya Paus Fransiskus. Disebutkan, posting-an itu dipublikasikan secara tidak sengaja.
Surat kabar The Jerusalem Post melaporkan, Kemlu Israel mengunggah pesan di akun media sosial berbunyi, "Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat." sebelum dihapus.
Media Israel itu melaporkan, penyebab dihapusnya posting-an adalah kekecewaan Israel terhadap pernyataan-pernyataan Paus Fransiskus mengenai konflik di Gaza. Paus berkali-kali membela Palestina dalam pernyataannya.
Pemimpin gereja Katolik itu mengkritik serangan Israel sebagai "kekejaman, bukan perang" dengan karakteristik genosida.
Menurut Jerusalem Post, satu-satunya pejabat tinggi yang menyampaikan belasungkawa kematian Paus adalah Presiden Isaac Herzog.
Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, pada 23 Maret, Paus Fransiskus mendesak Israel untuk menghentikan serangan ke Gaza. Pernyataan itu disampaikan setelah Israel kembali melancarkan serangan ke Gaza setelah gencatan senjata tahap pertama.
“Saya sedih atas dimulainya kembali pengeboman besar-besaran Israel di Jalur Gaza, menyebabkan banyak kematian dan luka. Saya menyerukan penghentian segera penggunaan senjata dan keberanian untuk melanjutkan dialog, sehingga semua sandera bisa dibebaskan dan gencatan senjata tercapai," katanya, saat itu.
Paus juga menyoroti situasi kemanusiaan di Gaza yang sangat serius. Dia memperingatkan perlunya komitmen mendesak dari pihak-pihak yang bertikai serta masyarakat internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar