Penerapan Murur dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 Akan Diperluas, Ini Kata Dirjen PHU Kemenag - TribunNews

Skema murur akan kembali diterapkan pada penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M dan bahkan diperluas.
Lita Febriani/Tribunnews.com
MUSIM HAJI - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, usai membuka pameran Garuda Indonesia Umrah Fair di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (7/2/2025). Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan skema murur akan kembali diterapkan pada penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M dan bahkan diperluas.
TRIBUNNEWS.COM - Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan skema murur akan kembali diterapkan pada penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M dan bahkan diperluas.
Hal ini disampaikan Hilman Latief saat memberikan sambutan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Perlu diketahui, murur adalah skema mabit dengan cara hanya melintas di Muzdalifah.
Nantinya, jemaah haji diberangkatkan dari Arafah setelah masuk waktu Magrib, lalu melintas di Muzdalifah (tidak turun dari bus) dan selanjutnya menuju ke Mina.
Pada 2024, skema ini diterapkan utamanya bagi jemaah lanjut usia dan disabilitas.
"Tahun lalu kita menerapkan Murur. Maka, tahun ini juga kita terapkan dan diperluas," terang Hilman Latief di Jakarta, Kamis (17/4/2025), dikutip dari laman resmi Kemenag.
Kepada para petugas, Hilman Latief pun mengingatkan bahwa melayani tamu-tamu Allah adalah kesempatan luar biasa.
Hal itu harus dioptimalkan dengan cara memberikan layanan terbaik kepada jemaah.
Menurutnya, petugas haji memiliki tanggung jawab besar dalam kesuksesan penyelenggaraan haji.
Baca juga: Jadwal Suntik Vaksin Polio untuk Calon Jemaah dan Petugas Haji 2025, Cek Alasannya
"Betapa spesialnya Anda semua berada di sini. Sebagai calon petugas haji. Kalian yang terbaik dari semua yang ingin menjadi petugas haji," kata Hilman Latief.
"Mohon ini betul-betul dimanfaatkan, kesempatan luar biasa untuk dapat melayani tamu-tamu Allah," sambungnya.
Lebih lanjut, Hilman menjelaskan bahwa jemaah akan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025.
Petugas akan berangkat ke Arab Saudi lebih awal, sebelum jemaah terbang ke Arab Saudi.
"Sebelumnya kita akan kirim tim advance ke Arab Saudi," kata Hilman Latief.
(Tribunnews.com/Latifah)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 1:37
Remaining Time 1:37
Â

Peta Berubah! 50 Persen Wilayah Jalur Gaza Kini Dikendalikan Israel, Zionis Perluas Zona Penyangga

Yaman Bergejolak! 350.000 Pasukan Houthi Perang Darat Lawan 80.000 Milisi Perebutkan Laut Merah

Pancing Petaka Baru! Israel Berniat Serang Nuklir Iran Sendiri, Nilai AS Melempen Hadapi Teheran

AS Terjebak! Gempur Pelabuhan Gempur Bahan Bakar Houthi, Penguasa Laut Merah Malah Makin Jor-joran

Anak Buah Hercules Sosok TS Ketua Ormas yang Bikin Massa Serang Polisi, Paling Ditakuti di Cimanggis

Palang Merah Indonesia Terjun ke Gaza Utara Pasok Air Bersih & Klinik Berjalan di Tengah Konflik

Bakal Jadi Bidikan Dedi Mulyadi, Sosok Wardi Ngaku 'Putra Wilayah' Stop Pembangunan SD Setialaksana

Amien Rais Tak Percaya Ijazah Jokowi Disimpan di Rumah, Tantang Laporkan Tuduhan ke Pengadilan

Ricky Siahaan Gitaris Seringai Meninggal Dunia saat Tur Konser di Jepang, Alami Serangan Jantung

Tak hanya Tahan Ijazah, Perusahaan di Surabaya Potong Gaji Karyawan Rp 10 Ribu Jika Salat Jumat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar