Monday
18Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Penjualan Eeceran Maret 2025 Tumbuh 0,5 Persen Didorong Momen Ramadhan hingga Lebaran - Viva

3 min read

 

Penjualan Eeceran Maret 2025 Tumbuh 0,5 Persen Didorong Momen Ramadhan hingga Lebaran

Penjualan Eeceran Maret 2025 Tumbuh 0,5 Persen Didorong Momen Ramadhan hingga Lebaran - Viva | OPSIIN-1
    Penjualan Eeceran Maret 2025 Tumbuh 0,5 Persen Didorong Momen Ramadhan hingga Lebaran - Viva | OPSIIN-2

    Rabu, 16 April 2025 - 10:57 WIB

    Jakarta, VIVA â€“ Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Maret 2025. Hal ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2025 yang diprakirakan mencapai 236,7, atau secara tahunan tumbuh sebesar 0,5 persen year on year (yoy). 

    Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan kinerja penjualan eceran tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan kelompok suku cadang dan aksesori, barang budaya dan rekreasi, serta makanan, minuman dan tembakau

    BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan - KompasBaca juga BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan - Kompas

    "Penjualan Riil (IPR) Maret 2025 yang diprakirakan mencapai 236,7, atau secara tahunan tumbuh sebesar 0,5 persen yoy," kata Denny dalam keterangannya Rabu, 16 April 2025.

    Denny menjelaskan, secara bulanan penjualan eceran pada Maret 2025 diprakirakan tumbuh 8,3 persen month to month (mtm), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya.

    Tercatat mayoritas kelompok mengalami peningkatan penjualan, terutama kelompok peralatan informasi dan komunikasi, makanan, minuman dan tembakau, serta subkelompok sandang. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan permintaan masyarakat saat Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul FItri, serta strategi retailer yang memberikan potongan harga.

    Adapun pada Februari 2025, IPR tercatat sebesar 218,5 atau secara tahunan tumbuh 2,0 persen secara yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2025 sebesar 0,5 persen yoy. 

    Formasi Penurunan Bendera di HUT Ke-80 RI, Aliah Sakira dari Sulawesi Selatan Jadi Pembawa Baki - Kompas Baca juga Formasi Penurunan Bendera di HUT Ke-80 RI, Aliah Sakira dari Sulawesi Selatan Jadi Pembawa Baki - Kompas

    Peningkatan IPR tersebut terutama didorong oleh kinerja positif pada Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Subkelompok Sandang. Secara bulanan, penjualan eceran pada Februari 2025 tumbuh sebesar 3,3 persen mtm, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat kontraksi sebesar 4,7 persen mtm.

    Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso

    Photo :
    • VIVA.co.id/Fikri Halim

    Peningkatan penjualan tersebut terutama ditopang oleh subkelompok sandang, kelompok makanan, minuman dan tembakau, dan bahan bakar kendaraan bermotor, sejalan dengan kenaikan permintaan masyarakat menjelang Ramadan dan HBKN Idul Fitri.

    Di sisi harga, Denny menjealskan bahwa tekanan inflasi 3 bulan yang akan datang, yaitu pada Mei 2025 diprakirakan menurun, sementara tekanan inflasi 6 bulan yang akan datang, yaitu pada Agustus 2025, diprakirakan relatif stabil. 

    "Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Mei 2025 yang tercatat sebesar 148,3, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 159,6. Sementara itu, IEH Agustus 2025 tercatat sebesar 155,5, relatif stabil dengan periode sebelumnya sebesar 155,4," imbuhnya.

    Ilustrasi peningkatan utang pemerintah Indonesia.

    Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$427,2 Miliar pada Februari 2025 karena Ini

    Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2025 sebesar US$427,2 miliar.

    img_title

    VIVA.co.id

    17 April 2025

    Komentar
    Additional JS