Perjuangan Bunda Iffet Selamatkan Slank dari Narkoba - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Perjuangan Bunda Iffet Selamatkan Slank dari Narkoba - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Perjuangan Bunda Iffet Selamatkan Slank dari Narkoba

1745732633-1300x850

Jakarta, Beritasatu.com - Di balik kepergian Iffet Veceha Sidharta atau Bunda Iffet untuk selamanya, ternyata ada perjuangan hebat yang dilakukan oleh ibunda Bimbim "Slank" saat menyelamatkan grup band Slank yang terjerat narkoba.

ADVERTISEMENT

Kabar duka menghampiri keluarga besar grup musik Slank. Bunda Iffet, ibu dari drumer Slank, Bimbim, mengembuskan napas terakhirnya, Sabtu (26/4/2025) pukul 22.42 WIB. Bunda Iffet meninggal dunia membuat para penggemar band tersebut ikut berduka.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka cita atas kepergian Bunda Iffet, ibu dari Bimbim @slankdotcom, yang berpulang pada Sabtu, (26/4/2025) pada usia 87 tahun," tulis pemerhati musik Adib Hidayat melalui akun X @AdibHidayat dikutip Beritasatu.com, Minggu (27/4/2025).

Dikutip dari berbagai sumber, sejumlah personil Slank pernah terjerat narkoba. Di saat itulah, Bunda Iffet terus berjuang mencari cara agar grup band Slank bisa terlepas dari jeratan ganasnya narkoba.

"Kita itu sama Bunda (Bunda Iffet) benar-benar diperlakukan keras. Tujuan dia itu baik, agar kita-kita bisa bebas dari narkoba," ucap Kaka "Slank" dikutip dari podcast Ari Lasso pada 25 Juni 2021.

Kaka "Slank" menyebut, Bunda Iffet sampai rela memanggil pihak kepolisian untuk menjaga markas Slank di Potlot agar bisa terbebas dari narkoba.

"Semua anak-anak Slank itu dikarantina, ibaratnya kita itu kayak semipenjara gitu. Potlot itu dijaga ketat polisi sama Bunda," tuturnya.

Vokalis Slank itu juga menambahkan, demi bisa terbebas dari jeratan narkoba. Selain dijaga ketat kepolisian, Bunda Iffet juga tidak memberikan kesempatan untuk memegang alat komunikasi hingga barang-barang yang sifatnya bisa dijual.

"Lebih dari 2 tahun, kita enggak bisa pegang uang, pegang alat komunikasi sampai barang-barang yang bisa dijual enggak dikasih sama Bunda Iffet," ungkapnya.

Sementara itu, Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim menambahkan, para personil Slank telah berusaha keras agar bisa menjauh dari narkoba.

"Sebenarnya, kita sudah mencoba untuk lepas dari narkoba. Namun, selalu kena lagi. Gue, Kaka, Ivan itu kena lagi," tambah Bimbim.

Berkat kerja keras hingga kesabaran dari Bunda Iffet, membuat personil Slank kini benar-benar telah terbebas narkoba. Bahkan, jalan Potlot telah dijadikan markas besar grup band Slank untuk bisa berkreasi dalam bermusik.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages