Prabowo: TNI Polri, Bersihkan Diri Kalian Sebelum Saya Ambil Tindakan - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Prabowo: TNI Polri, Bersihkan Diri Kalian Sebelum Saya Ambil Tindakan - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Prabowo: TNI Polri, Bersihkan Diri Kalian Sebelum Saya Ambil Tindakan

67f3606bc225d

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto meminta TNI/Polri untuk memperbaiki atau berbenah diri dalam melayani masyarakat.

Hal itu disampaikan Prabowo setelah mengakui bahwa dua institusi ini juga memiliki kekurangan, sama seperti lembaga lainnya.

Prabowo meminta TNI/Polri berbenah sebelum akhirnya ia yang mengambil tindakan.

"Meskipun ada kekurangan, ada unsur-unsur, ya semua lembaga kita ada hal yang tidak baik. Ini tanggung jawab kita bersama," kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Harian Kompas, Senin (7/4/2025).

Trump Anggap Tawaran Tarif Nol dari Uni Eropa Tidak Cukup

Baca juga: Prabowo Akui Tarif Impor Trump Akan Berdampak Berat ke Indonesia: Kita Harus Berani Cari Pasar Baru

"Mari kita perbaiki. Saya tegas terus di TNI/Polri, beresin, bersihkan diri kalian sebelum nanti saya ambil tindakan atas nama pemegang mandatoris rakyat," sambungnya.

Hanya sampai situ, Prabowo mewanti-wanti TNI/Polri untuk berbenah diri.

Selebihnya, Prabowo menanggapi soal revisi Undang-Undang (RUU) TNI yang belakangan dibicarakan dan mendapatkan penolakan dari sebagian masyarakat.

Menurut Prabowo, tidak ada niat dari pembuat UU tersebut untuk melahirkan militerisme dalam RUU TNI.

Ia juga menegaskan, prajurit TNI yang menduduki jabatan sipil di luar ketentuan UU wajib pensiun dini.

Baca juga: Prabowo Geram dengan Korupsi, Siap Naikkan Gaji Hakim

"Menurut saya UU TNI itu non-issue. Enggak ada niat (militerisme/dwifungsi ABRI). Semua pejabat tentara yang akan masuk jabatan sipil, pensiun dini," tegas Kepala Negara.

"Hanya beberapa lembaga yang memang diizinkan (menduduki jabatan sipil). Intelijen, bencana alam, Basarnas, itu dari dulu. Kan ini hanya mengformalkan. Kemudian, katanya kejaksaan, ya kejaksaan kan ada jaksa pidana militer, kemudian hakim agung ada kamar militer. Dan kalau dilihat, semua itu ada reasoning-nya," pungkas Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Momen Najwa Cecar Prabowo soal RUU Polri, Sempat Dipotong Moderator

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages