Rusia berikan secara gratis sistem pertahanan udara S-300PS dan Tor-M2KM kepada Kirgistan

April 29, 2025 /

Istimewa

AIRSPACE REVIEW – Rusia dilaporkan telah mengerahkan sistem pertahanan udara S-300PS. Sebuah akun di Telegram mengunggah foto yang memperlihatkan S-300PS dipamerkan Kirgistan bersama sistem sistem Tor-M2KM.

Disebutkan, pengerahan sistem pertahanan udara tersebut merupakan bagian dari perjanjian yang lebih luas untuk membangun sistem pertahanan udara regional bersama di bawah Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO).

Kirgistan, negara yang terkurung daratan dengan penduduk lebih dari tujuh juta jiwa, telah lama menjadi pos terdepan yang strategis bagi Rusia.

Kedekatannya dengan China, Afghanistan, dan negara-negara Asia Tengah lainnya menjadikan negara tersebut sebagai poros dalam strategi regional Moskow.

Pangkalan Udara Rusia di Kant yang terletak sekitar 40 km dari ibu kota Bishkek telah dijadikan basis Rusia sejak tahun 2003.

Sistem S-300PS yang sekarang ditempatkan di dekat pangkalan tersebut, meningkatkan kemampuan Rusia untuk memproyeksikan kekuatan dan melindungi asetnya.

RIA Novosti melaporkan, perjanjian yang diratifikasi oleh Parlemen Kirgistan pada Oktober 2023 tersebut mengalokasikan lahan seluas lima hektare di Kant untuk program pertahanan udara bersama.

Menurut unggahan di X, sistem S-300PS dan Tor-M2KM diberikan Rusia kepada Kirgistan secara gratis bersama dengan peralatan lainnya.

S-300PS (NATO: SA-10B Grumble) adalah sistem rudal permukaan ke udara jarak jauh yang dikembangkan oleh Uni Soviet pada akhir 1970-an dan diperkenalkan pada tahun 1985.

Sistem tersebut dirancang oleh Biro Desain Pusat Almaz dan merupakan salah satu sistem pertahanan udara terintegrasi pertama yang mampu melacak dan menyerang beberapa target secara bersamaan.

Komponen inti sistem ini adalah rudal 5V55R yang memiliki jangkauan serangan maksimum sekitar 75 km dan dapat menyerang target pada ketinggian 100 hingga 30.000 meter.

S-300PS dilengkapi dengan transporter-erector-launcher (TEL) bergerak yang dipasang pada truk MAZ-7910 8X8 untuk penyebaran cepat dalam waktu kurang dari lima menit.

Radar pengintai 30N6 dapat melacak hingga 20 target. Sementara pos komando menyaring sinyal palsu dan mengoordinasikan pertempuran.

Tidak seperti pendahulunya, S-300PS memperkenalkan mode radar homing semi-aktif, yang meningkatkan akurasi terhadap pesawat, rudal jelajah, dan beberapa rudal balistik. (RNS)