Rusia Terus Bombardir Ukraina, Trump Bilang Gini - detik - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Rusia Terus Bombardir Ukraina, Trump Bilang Gini - detik

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik Rusia Ukraina, 

Rusia Terus Bombardir Ukraina, Trump Bilang Gini


presiden-as-donald-trump-1740811141405_169
Washington DC 

-

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan kembali sikapnya menentang bombardir militer Rusia di Ukraina ketika pemerintahannya berupaya mengakhiri pertempuran. Trump mengatakan dirinya "tidak senang" dengan bombardir yang dilancarkan Moskow terhadap Kyiv beberapa waktu terakhir.

"Saya tidak senang dengan apa yang terjadi (di Ukraina)," ucap Trump saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dilansir AFP, Selasa (8/4/2025).

Trump menuding Rusia "melakukan pengeboman secara gila-gilaan saat ini" bahkan ketika dia mengatakan kedua negara "hampir" mencapai kesepakatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moskow dan Kyiv terlibat perang yang berkecamuk selama tiga tahun terakhir, dan Trump menggambarkan serangan tanpa henti oleh Rusia itu sebagai "bukan situasi yang baik".

"Jadi kami bertemu dengan Rusia, kami bertemu dengan Ukraina, dan kami sudah hampir mencapai kesepakatan, tetapi saya tidak senang dengan semua pengeboman yang terjadi dalam sepekan terakhir atau lebih. Itu hal yang mengerikan," kata Trump dalam pernyataannya.

Diakui oleh Trump bahwa pada Maret lalu, dirinya "marah" dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pada Minggu (6/4) kemarin, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa: "Kami ingin mereka (Rusia-red) berhenti. Saya tidak suka pengeboman itu."

Pernyataan terbaru Trump pada Senin (7/4) waktu setempat disampaikan beberapa jam setelah Kremlin mengatakan pihaknya mendukung gagasan gencatan senjata di Ukraina. Namun Kremlin juga mengakui masih memiliki banyak "pertanyaan" soal bagaimana kesepakatan semacam itu akan berhasil.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Komentar Kremlin itu menepis anggapan AS dan Eropa bahwa Rusia hanya mengulur waktu.

Rusia terus melancarkan serangan terhadap Ukraina tanpa henti, meskipun Trump pernah berjanji untuk mewujudkan perdamaian dalam waktu "24 jam" setelah kembali ke Gedung Putih pada Januari lalu.

Putin sebelumnya menolak usulan bersama AS-Ukraina untuk gencatan senjata tanpa syarat dan menyeluruh pada Maret lalu.

(nvc/ita)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages