Saham AS Anjlok Gegara Kebijakan Tarif Trump, Terburuk Sejak Covid-19 - Kompas TV - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Saham AS Anjlok Gegara Kebijakan Tarif Trump, Terburuk Sejak Covid-19 - Kompas TV

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional

Saham AS Anjlok Gegara Kebijakan Tarif Trump, Terburuk Sejak Covid-19

20250404204143

Kompas.tv - 5 April 2025, 12:04 WIB

saham-as-anjlok-gegara-kebijakan-tarif-trump-terburuk-sejak-covid-19

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Saham Amerika Serikat (AS) anjlok gegara kebijakan tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump.

Penurunan saham ini pun menjadi yang terburuk sejak Covid-19

Ketiga indeks saham utama di AS anjlok lebih dari 5 persen pada Jumat (4/4/2025), dengan S&P 500 anjlok hingga hampir 6 persen.

Baca Juga: Cerita WNI Jadi Pahlawan di Kebakaran Hutan Korea Selatan, Ini yang Bakal Diberikan Seoul

Sementara itu Dow Jones Industrial Average merosot hingga 2.231 poin, atau sekitar 5m5 persen.

Sedangkan Nasdaq Compsite mengalami penurunan sekitar 5,82 persen.

Hal itu mengakhiri pekan terburuk bagi pasar saham AS sejak 2020.

Meski begitu, Trump menepis kekhawatiran atas keterkejutan pasar tersebut.

Ia menegaskan bahwa pasar tenaga kerja AS masih sangat kuat.

“Bertahanlah. Kita tak boleh kalah,” tulis Trump kepada pengikutnya di media sosial dilansir dari BBC Internasional.

Pasar saham global telah kehilangan triliunan dolar nilainya sejak Trump mengumumkan menerapkan pajak impor baru sebesar 10 persen terhadap barang dari setiap negara yang masuk negaranya.

Itu termasuk produk dari rekan kunci perdagangannya seperti China, Uni Eropa, dan Vietnam, yang terancam mengalami peningkatan tarif sangat tinggi.

Para analis mengatakan langkah-langkah itu, yang sebagian mulai berlaku Sabtu (5/4/2025), merupakan kenaikan pajak terbesar di AS sejak 1968.

Mereka meyakini tindakan tersebut akan menyebabkan kontraksi dalam perdagangan.

Juga memperingatkan bahwa tindakan itu dapat mendorong banyak negara terjerumus ke dalam resesi ekonomi.

Langkah Trump memberlakukan tarif sesuai dengan janji yang dibuatnya saat kampenye tahun lalu.

Namun, langkah itu lebih jauh jangkauannya daripada yang diperkirakan sejumlah analis.

Sebab, kebijakan itu telah memicu pekan terburuk bagi pasar saham sejak 2020, ketika pandemi Covid-19 menyebabkan penutupan global, dan gangguan lainnya.

“Sejujurnya, suasana cukup suram dan memang begitu,” kata Kepala Peneliti dan Strategi Kuantitatif di Horizon Investments di AS Mike Dickson.

Ia memperingatkan bahwa perlu waktu berminggu-minggu untuk memahami dampak tarif Trump.

“Yang benar-benar kami khawatirkan saat ini adalah apa yang kami lihat sekitar pukul 6 pagi (ketika China membalas). Seberapa banyak lagi yang terjadi di luar sana,” ujarnya.

Baca Juga: Utusan Trump Bahas Kesepakatan Mineral dengan Kongo, Bakal Menambang di Tengah Konflik?

China sendiri merepons langkah Trump dengan mengenakan pajak impor untuk barang-barang AS mencapai 34 persen.

Mereka juga membatasi impor mineral utama dan menambahkan perusahaan-perusahaan Amerika ke dalam daftar hitamnya.

China juga menggambarkan tindakan Trump sebagai intimidasi, dan pelanggaran aturan perdagangan internasional.

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini

Sumber : BBC Internasional


Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages