Trump Optimistis Rusia-Ukraina Capai Kesepakatan Damai, Zelenskyy Tetap Ingin Gencatan Senjata Dulu - Kompas TV - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Trump Optimistis Rusia-Ukraina Capai Kesepakatan Damai, Zelenskyy Tetap Ingin Gencatan Senjata Dulu - Kompas TV

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik Rusia Ukraina 

Trump Optimistis Rusia-Ukraina Capai Kesepakatan Damai, Zelenskyy Tetap Ingin Gencatan Senjata Dulu

20250408081148

Kompas.tv - 26 April 2025, 08:41 WIB

trump-optimistis-rusia-ukraina-capai-kesepakatan-damai-zelenskyy-tetap-ingin-gencatan-senjata-dulu

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat Donald Trump optimistis Rusia Ukraina sesegera mungkin capai kesepakatan damai.

Meski begitu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menginginkan dilakukannya gencatan senjata permanen sebelum membicarakan kesepakatan damai.

Hal itu diungkapkannya setelah perwakilan Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.

Baca Juga: Stok Makanan WFP Habis, Krisis Kemanusiaan di Gaza Kian Memburuk

Dikutip dari BBC Internasional, Sabtu (26/4/2025), Trump mengatakan bahwa ini hari yang baik untuk negosiasi.

Sementara itu, Kremlin menggambarkan pembicaraan tersebut, di mana perwakilan Ukraina tak hadir, sebagai membangun.

Sebelumnya di media sosial, Trump mengatakan bahwa kebanyakan dari poin yang penting telah disepakati.

Ia juga menyerukan agar Rusia dan Ukraina bertemu pada level yang sangat tinggi, dan menyelesaikan kesepakatan.

Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada rekaman videonya, Jumat (25/4/2025), menegaskan bahwa tekanan sebenarnya ke Rusia diperlukan untuk menerima gencatan senjata tanpa syarat.

Zelenskyy menegaskan bahwa masalah wilayah antara Rusia dan Ukraina harus dibicarakan jika gencatan senjata tanpa syarat dan sepenuhnya disepakati.

Laporan mengatakan, Ukraina diharapkan untuk menyerahkan bagian besar tanah yang sudah dianeksasi Rusia di bawah proposal perdamaian AS.

Trump, yang berbicara dengan wartawan setelah tiba di Roma untuk pemakaman Paus Fransiskus, mengatakan ia akan mendukung Rusia menjaga semenanjung Krimea.

Baca Juga: Presiden Trump: Krimea Akan Tetap Milik Rusia

Padahal semenanjung Krimea secara internasional dinyatakan telah diduduki Rusia secara ilegal pada 2014.

Zelenskyy pun menolak ide yang diinginkan Trump tersebut.

Rusia telah meluncurkan invasi berskala penuh ke Ukraina pada 2022, dan Moskow saat ini menguasai sekitar 20 persen wilayah Ukraina.

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini

Sumber : BBC Internasional


Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages