50 Jemaah Haji Kloter 2 asal Lombok Tengah Tertunda Keberangkatan karena Visa Belum Terbit
/data/photo/2025/05/02/6814cd50b3ba8.jpg)
MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 50 jemaah calon haji (JCH) asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam kloter 2 terpaksa mengalami penundaan keberangkatan.
Hal ini disebabkan karena mereka belum mendapatkan visa hingga saat ini.
"Kami memiliki kendala ada 50 jemaah haji kita yang tidak bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan karena terkait visa yang belum selesai atau belum rampung," ungkap Khairul Yamin, PIC Pelayanan Kesehatan Embarkasi Lombok, dalam keterangan pada Jumat (2/5/2025).
Untuk memenuhi kuota penerbangan kloter 2 yang dijadwalkan berangkat pada Sabtu (3/5/2025), pihak penyelenggara akan menggantikan 50 jemaah tersebut dengan 50 jemaah dari kloter 6 yang sudah memiliki visa.
Suasana Mekkah dan Masjid Nabawi Jelang Ibadah Haji 2025
Baca juga: 24 Tenaga Kesehatan dan Ratusan Jemaah Calon Haji asal NTB Belum Kantongi Visa
"Sudah ada substitusi (penggantian) 50 jemaah dari kloter 6 itu yang sudah lengkap visanya didorong untuk menggantikan 50 jemaah yang belum mendapatkan visa di kloter 2 ini," tambah Yamin.
Saat ini, 50 JCH yang telah memiliki visa sudah masuk ke Asrama Haji Embarkasi Lombok dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag NTB, Lalu Muhammad Amin, menyatakan bahwa hingga pukul 18.00 Wita, ratusan visa jemaah haji NTB masih dalam proses pengurusan.
Baca juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Berangkat ke Tanah Suci, Ini Sejumlah Faktanya
"Dalam pemantauan kami masih on proses terkait dengan visa," kata Amin.
Ia menjelaskan bahwa timnya sedang berupaya keras untuk menyelesaikan pengurusan visa haji yang belum terbit.
Belum terbitnya visa ini disebabkan oleh adanya aturan baru dari pemerintah Arab Saudi terkait input data jemaah haji.
Baca juga: Cerita Siti, Tukang Pijat di Sleman yang Berhasil Wujudkan Mimpinya Naik Haji
Proses pengajuan visa sempat mengalami beberapa kendala, termasuk penolakan beberapa data yang tidak terverifikasi sistem dan masalah akses E-Hajj yang terjadi beberapa hari lalu.
Pihak Kemenag NTB berharap visa untuk seluruh kloter embarkasi Lombok yang berjumlah 4.499 jemaah, termasuk seluruh petugas haji tahun 2025, dapat segera diterbitkan.
"Kami terus bekerja dan memonitor, kami mohon doanya juga dari semua pihak terkait penyelesaian ini dan ini adalah sebuah upaya yang akan kami lakukan untuk pelayanan dan mengoptimalkan pada jemaah haji," harap Amin.
Baca juga: Pemerintah Ingatkan Masyarakat Tak Tertipu Oknum yang Tawari Visa Haji
Amin juga menegaskan bahwa jemaah haji yang belum mendapatkan visa akan diberangkatkan pada kloter berikutnya setelah visa mereka diterbitkan.
"Jadi ditunda untuk kloter berikutnya sampai dia mendapatkan visa," tegasnya.
Kloter 2 asal Kabupaten Lombok Tengah berjumlah 348 jemaah yang akan diberangkatkan melalui Bandara Lombok menuju Madinah pada Sabtu (3/5/2025).
Tahun ini, total jemaah haji reguler asal NTB yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Lombok mencapai 4.230 orang, termasuk 225 jemaah prioritas lansia dan 36 petugas haji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Israel Terkejut AS Diam-diam Gencatan Senjata dengan Houthi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar