6 Barang yang Dilarang Dibawa saat Haji, Apa Saja? - detik

 

6 Barang yang Dilarang Dibawa saat Haji, Apa Saja?

Jakarta 

-

Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan seluruh jemaah haji Indonesia untuk mematuhi ketentuan barang bawaan dalam penerbangan. Ada barang-barang tertentu yang dilarang dibawa saat ibadah haji.

Berikut penjelasannya.

Daftar Barang yang Dilarang Dibawa saat Haji

Dikutip dari situs Kemenag, berikut ini daftar barang yang secara tegas dilarang dibawa oleh jemaah haji ke dalam pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Benda tajam (gunting dan pisau)
2. Cairan lebih dari 100 ml (minyak gosok dan parfum)
3. Semprotan aerosol
4. Korek api gas
5. Benda mudah terbakar
6. Power bank berkapasitas tinggi tanpa izin

Setiap jemaah hanya diperkenankan membawa bagasi tercatat maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin maksimal 7 kilogram. Selain itu, jemaah diimbau untuk tidak membawa makanan yang mudah basi atau memiliki aroma menyengat guna menjaga kenyamanan bersama selama penerbangan.

Tahun ini, ada tiga maskapai yang ditunjuk untuk melayani keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air. Garuda Indonesia akan mengangkut lebih dari 104 ribu jemaah dan petugas dengan 13 pesawat dari embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Jakarta Pondok Gede.

Saudi Airlines mengoperasikan 16 pesawat untuk jemaah dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian Jakarta Pondok Gede, dengan total sekitar 102 ribu jemaah dan petugas. Sementara itu, Lion Air melayani keberangkatan dari Padang dan Banjarmasin dengan 6 armada, membawa sekitar 11.700 jemaah dan petugas.

Aturan Bawa Rokok Saat Haji

Jemaah haji diimbau untuk tidak membawa rokok berlebihan. Hal ini dapat memperlambat proses pelayanan di bandara.

"Obat-obatan tanpa resep, rokok dalam jumlah banyak, serta makanan yang dibungkus berlebihan bisa memicu pemeriksaan tambahan dari pihak bandara Arab Saudi. Ini akan mengganggu kelancaran pelayanan," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdul Basir saat ditemui di Bandara Amir Mohammad bin Abdulaziz (AMMA) Madinah, Rabu (30/4/2025).

"Kami minta makanan dibungkus sewajarnya saja. Jangan sampai karena bungkus terlalu rapat pakai lakban, justru menimbulkan kecurigaan petugas bandara," imbuhnya.

Simak juga Video 'Momen Haru Keberangkatan 446 Calon Jemaah Haji Tasikmalaya':

(kny/imk)