Alasan Indomaret dan Alfamart Selalu Berdekatan, Pemiliknya Punya Harta Rp278,8 Triliun - PAGE ALL : Okezone Economy

Alasan Indomaret dan Alfamart Selalu Berdekatan, Pemiliknya Punya Harta Rp278,8 Triliun
JAKARTA - Alasan Indomaret dan Alfamart selalu berdekatan. Gerai minimarket Indomaret dan Alfamart sangat mudah ditemukan masyarakat, khususnya di kota-kota besar, bahkan lokasi keduanya selalu berdekatan.
Meski lokasinya selalu berdekatan, Indomaret dan Alfamart tetap diserbu masyarakat sekitar untuk membeli kebutuhan sehari-hari hingga mendapatkan diskon harga.
Alfamart maupun Indomaret ternyata melahirkan permintaan/demand pasar yang cukup signifikan. Permintaan yang besar menghadirkan dinamika persaingan pasar yang sehat.
"Lokasi itu penting dan kritikal bagi keduanya, nah untuk bisa menemukan tempat yang sudah terjadi/terbentuk demand, maka itu bukanlah sesuatu yang mudah," ujar Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure Yuswohady saat dihubungi Okezone belum lama ini.
Alasan Indomaret dan Alfamart saling berdekatan untuk membangun pasar yang luas mengingat perilaku konsumen yang dinamis dalam industri ritel.
Yuswohady menganalisa bahwa konsep berdekatan keduanya justru merupakan strategi kooperatif perusahaan, selain kompetisi. "Ada anggapan yang mengatakan bahwa orang ketika sudah pergi ke Indomaret, maka tidak akan mengunjungi Alfamart. Kenyataannya tidak begitu," lanjutnya.
Persaingan keduanya juga dinilai justru membuat permintaan semakin membesar, dan membentuk ekosistem pasar yang sehat. "Sebenarnya ketika Alfamart duluan yang datang ke lokasi, maka sebenarnya Alfamart sedang membangun ekosistem demandnya, nah ketika sudah terbentuk, maka Indomaret tidak perlu repot melakukan survei demand, sehingga dia ambil lokasi di situ, karena marketnya sudah dibentuk oleh Alfamart," ujarnya.
"Sebaliknya juga gitu, ketika Indomaret datang duluan di suatu kawasan dan marketnya terbentuk, maka itu akan membuat Alfamart datang," tambahnya.
Dia melihat persaingan Indomaret dan Alfamart yang berdekatan di suatu lokasi bakal menguatkan pasar itu sendiri, sejalan dengan terbentuknya kompetisi bisnis yang sehat. "Jadi persaingan itu justru membentuk dan meningkatkan permintaan, menguatkan pasar, kalau dia main sendiri, pasarnya itu enggak besar-besar. Market akan besar jika dinamis, bagusnya persaingan itu membawa konsumen untuk beli, kalau monopoli justru mematikan demand." tegasnya.
Harta Kekayaan Pemilik Alfamart vs Indomaret
Dengan banyaknya gerai minimarket Indomaret dan Alfamart, pemiliknya pun masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024. Pemilik Alfamart adalah Djoko Susanto. Dalam data Forbes 2024, Djoko Susanto memiliki harta kekayaan USD4,1 miliar atau setara Rp67,6 triliun (kurs Rp16.500 per USD) dan menduduki peringkat 12 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024.
Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart yang memiliki lebih dari 22.000 toko serba ada di seluruh Indonesia dan 2.000 toko di Filipina.
Pemilik Indomaret adalah Anthoni Salim, bos dari Salim Group. Kepemilikan Indomaret ini melalui perusahaan yang terafiliasi dengan Indoritel Makmur Internasional (DNET) memiliki lebih dari 19.000 gerai yang tersebar hingga pelosok negeri.
Dalam data Forbes 2024, Anthoni Salim mempunyai harta kekayaan USD12,8 miliar atau setara Rp211,2 triliun dan menduduki peringkat 5 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024.
Jika ditotal, harta kekayaan pemilik Indomaret dan Alfamart mencapai Rp278,8 triliun.
Baca Selengkapnya: Adu Harta Kekayaan Pemilik Alfamart vs Indomaret
(Dani Jumadil Akhir)
Lihat juga: Ferry Irawan di Mata Elma Theana: Lembut, Gak Pernah Kasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar