Arab Saudi Bantah Rencana Legalkan Penjualan Alkohol di 2026 - Beritasatu

Riyadh, Beritasatu.com – Arab Saudi membantah klaim yang beredar di sejumlah media asing mengenai rencana untuk melegalkan penjualan alkohol mulai tahun 2026. Menurut sumber yang memahami kebijakan dalam negeri, informasi tersebut tidak memiliki dasar resmi dan tidak mencerminkan kebijakan atau peraturan yang berlaku di Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

"Klaim tersebut tidak memiliki konfirmasi resmi dari otoritas terkait dan tidak mewakili posisi resmi pemerintah," ujar sumber tersebut kepada Arab News, Selasa (27/5/2025).

Sumber itu menegaskan bahwa Arab Saudi tetap berkomitmen terhadap visinya untuk mengembangkan sektor pariwisata tanpa menyampingkan nilai budaya dan sosial yang dijunjung tinggi. "Kerajaan fokus menghadirkan pengalaman wisata yang autentik dan sarat budaya bagi para pengunjung internasional," tambahnya.

Pendekatan berbasis budaya ini dinilai berhasil menarik minat wisatawan mancanegara yang datang untuk menjelajahi kekayaan warisan sejarah dan keindahan alam Arab Saudi.

Terkait dengan peraturan alkohol bagi diplomat non-Muslim, sumber tersebut menjelaskan bahwa Arab Saudi telah memperkenalkan kerangka kerja baru guna mengontrol dan mencegah penyalahgunaan pengiriman diplomatik yang tidak sah, termasuk dalam hal distribusi alkohol.

Dengan demikian, tidak ada perubahan kebijakan besar terkait legalisasi alkohol untuk publik di Arab Saudi, dan informasi yang beredar sejauh ini hanya bersifat spekulatif tanpa dukungan fakta resmi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu