AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan - Simdonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan - Simdonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional,

AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan | Halaman Lengkap

as-dan-houthi-gencatan-senjata-israel-tak-termasuk-kesepakatan-wst
alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Kamis, 08 Mei 2025 - 17:45 WIB

AS dan Houthi Gencatan...

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, berpidato di hadapan ratusan orang di Lapangan al-Sabeen untuk mendukung Gaza di Sanaa, Yaman, pada 2 Mei 2025. Foto/Mohammed Hamoud/Anadolu Agency

SANAA 

- Perjanjian gencatan senjata antara Ansarallah (Houthi) dan Amerika Serikat (AS) tidak mencakup ketentuan apa pun yang terkait dengan Israel.

Kelompok Yaman tersebut mengklarifikasi isi kesepakatan itu pada hari Rabu (7/5/2025). Menurut Houthi, serangannya terhadap kapal-kapal tidak akan berhenti sepenuhnya.

Kepala negosiator Ansarallah, Mohammed Abdulsalam, mengatakan kepada Reuters bahwa perjanjian tersebut terbatas dalam cakupan dan "tidak mencakup Israel dalam bentuk apa pun."

"Selama mereka mengumumkan penghentian (serangan AS) dan mereka benar-benar berkomitmen untuk itu, posisi kami adalah membela diri sehingga kami akan berhenti," tegas dia.

Pada hari Selasa, Presiden Donald Trump mengumumkan AS akan menangguhkan serangan udara terhadap Ansarallah, dengan menyatakan Houthi berkomitmen menghentikan serangan terhadap kapal-kapal Amerika.

Oman kemudian mengonfirmasi mereka telah memediasi kesepakatan tersebut untuk menghentikan operasi yang menargetkan kapal-kapal AS.

Sejak Januari, tidak ada operasi Ansarallah yang dilaporkan terhadap lalu lintas maritim di Laut Merah.

AS meningkatkan kampanye militernya terhadap Ansarallah awal tahun ini. Kelompok hak asasi manusia membunyikan peringatan atas jatuhnya korban sipil yang terkait dengan serangan ini.

Ansarallah mulai melancarkan serangan terhadap Israel dan pengiriman komersial di Laut Merah setelah dimulainya perang genosida Israel di Gaza, pada 7 Oktober 2023.

Militer AS melaporkan telah menargetkan lebih dari 1.000 lokasi di Yaman sejak peluncuran Operasi Rough Rider pada 15 Maret.

Serangan tersebut dilaporkan telah menewaskan ratusan pejuang dan beberapa tokoh senior di Ansarallah.

Pada hari Minggu, satu rudal Ansarallah menghantam dekat Bandara Ben Gurion di Israel. Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan udara di pelabuhan Hodeidah di Yaman pada hari berikutnya, dan pada hari Selasa menargetkan bandara di ibu kota, Sanaa.

Di bawah Presiden Joe Biden, AS dan Inggris melakukan serangan balasan terhadap Ansarallah.

Pada tanggal 28 April, serangan udara AS diduga menghantam fasilitas penahanan migran di Yaman. Menurut media Yaman, serangan itu menewaskan 68 orang.

Baca juga: Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian

(sya)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

Infografis

Cegah Gencatan Senjata,...

Cegah Gencatan Senjata, Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages