Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Halaman all - Kompas
/data/photo/2022/02/22/6214ff4ba6aa0.png)
KEBUMEN, KOMPAS.com – Kalangan akademisi, budayawan, dan sejarawan di Kebumen, Jawa Tengah, secara resmi mengusulkan agar Sumitro Djojohadikusumo, ayah Presiden RI Prabowo Subianto, dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Aspirasi tersebut disampaikan dalam audiensi dengan Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, yang digelar di Ruang Arumbinang, Kompleks Pendopo Kabumian, Jumat (9/5/2025).
Baca juga: Kebumen, Sumitro Djojohadikusumo, dan Usulan Jadi Pahlawan Nasional
Kasus Keracunan MBG, BGN Tegaskan Komitmen "Zero Accident"
Hadir dalam audiensi itu antara lain Dandim 0709 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandhana, Rektor UMNU Kebumen Imam Satibi, Asisten III Sekda Mohammad Arifin, akademisi dari berbagai perguruan tinggi, serta sejarawan yang telah menelusuri jejak perjuangan Sumitro.
Rektor UMNU Kebumen Imam Satibi menyampaikan bahwa pengusulan ini merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi besar Sumitro di bidang ekonomi dan pendidikan, serta pengakuan terhadap tokoh kebanggaan Kebumen.
Baca juga: Sumitro Djojohadikusumo, Penemu Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
“Hari ini kami mewakili masyarakat akademisi dan budayawan menyampaikan aspirasi besar kepada Bupati, yaitu mengusulkan Prof Sumitro sebagai Pahlawan Nasional. Jika berhasil, ini bukan hanya kebanggaan untuk Kebumen, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi bangsa atas pemikiran besar beliau,” ujar Imam dalam keterangan resminya, Sabtu (10/5/2025).
Satibi menegaskan bahwa Sumitro adalah tokoh besar dalam sejarah ekonomi Indonesia, dijuluki "Begawan Ekonomi", dan merupakan doktor ekonomi pertama di Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Baca juga: Saat Prabowo Mengenang Ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo
“Ini harus menjadi momen kebangkitan Kebumen. Kita punya tokoh sehebat ini, pemikiran beliau luar biasa, perjuangan beliau patut diacungi jempol. Untuk itu, menurut saya, kita wajib memberikan apresiasi dan penghargaan kepada beliau melalui gelar Pahlawan Nasional," lanjut Satibi.
Ia juga menyoroti kontras antara warisan intelektual Sumitro dengan kondisi sosial ekonomi Kebumen saat ini.
Meski berasal dari Kebumen, angka pendidikan dan kemiskinan masih menjadi persoalan serius.
Baca juga: DPR Dukung Penuh Progam Bantuan Guru dan Sekolah Prabowo, Momentum Tuntaskan Ketimpangan
“Beliau adalah doktor pertama di Indonesia, namun data menunjukkan sebagian besar warga Kebumen hanya menamatkan pendidikan hingga kelas 8. Selanjutnya, Sumitro adalah pemikir besar, guru ekonomi bangsa, tapi hingga kini Kebumen masih termasuk daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. Ini harus jadi cambuk bagi kita semua,” tegasnya.
Satibi berharap, pengusulan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi masyarakat Kebumen untuk bangkit dan meneladani sosok Sumitro.
"Kami berharap lebih jauh, seiring kesadaran akan tokoh besar termasuk Sumitro ini, masyarakat akan melirik bagaimana pemikirannya, gagasan, ide-ide, hingga kualifikasi pendidikannya. Setidaknya ini harus menjadi cambuk bagi kita, bahwa kita bisa melahirkan tokoh yang berkualitas tinggi. Mengapa Kebumen tidak bisa meneladaninya?" pungkasnya.
Baca juga: Pertamina Turut Rayakan Puncak Perayaan Hari Buruh Internasional 2025
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyampaikan dukungan penuh terhadap aspirasi yang disampaikan dan menyambut baik inisiatif dari kalangan akademik dan budayawan.
“Saya menyambut baik dan mendukung penuh aspirasi ini. Kita harus bangga bahwa putra asli Kebumen, Prof Sumitro, memiliki peran besar dalam sejarah bangsa. Beliau pernah menjabat menteri beberapa kali, bergelar akademik tinggi,” ujar Bupati.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Letkol CZI Ardianta Purwandhana, Dandim 0709 Kebumen, yang telah menulis buku Kebumen Kota yang Kehilangan Pahlawannya dan menggugah kesadaran publik atas sosok Sumitro.
Baca juga: PDI-P Minta Rencana Gelar Pahlawan Soeharto Dikaji Ulang
“Sudah lama kita tidak menyadari bahwa beliau adalah asli putra daerah. Dengan dorongan ini, saya akan mengusulkan penamaan salah satu ruas jalan di Kebumen menjadi Jalan Prof. Sumitro,” tegasnya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kebumen.
Ia berharap, penamaan jalan tersebut bisa diresmikan sebelum kunjungan berlangsung.
Baca juga: Bill Gates Hibahkan Rp 2,6 Triliun ke Indonesia Sejak 2009
“Insya Allah sebelum Presiden datang, saya upayakan nama Jalan Prof Sumitro sudah bisa diresmikan. Ini akan menjadi penghormatan sekaligus pengingat bahwa Kebumen pernah melahirkan tokoh sebesar beliau,” kata Bupati.
Sebagai tindak lanjut, Bupati menyatakan siap mengajukan usulan resmi kepada Kementerian Sosial RI dan Gubernur Jawa Tengah agar proses pengajuan gelar Pahlawan Nasional bagi Sumitro Djojohadikusumo dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar