Belum Juga Dioperasikan, KF-21 akan Dikembangkan Sebagai Pesawat Generasi Keenam dan Bukan Indonesia yang Diajak Kolaborasi - Zona Jakarta - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Belum Juga Dioperasikan, KF-21 akan Dikembangkan Sebagai Pesawat Generasi Keenam dan Bukan Indonesia yang Diajak Kolaborasi - Zona Jakarta

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional 

Belum Juga Dioperasikan, KF-21 akan Dikembangkan Sebagai Pesawat Generasi Keenam dan Bukan Indonesia yang Diajak Kolaborasi - Zona Jakarta


ZONAJAKARTA.COM - Korea Selatan (Korsel) memacu teknologi dan pengembangan pesawat tempur, menyiapkan KF-21 Boramae sebagai pesawat generasi keenam.

Meski KF-21 Boramae belum dioperasikan oleh angkatan udara, namun pesawat yang dikembangkan bersama Indonesia ini dipandang memiliki pondasi untuk dikembangkan sebagai pesawat generasi keenam.

Bahkan, desain dan ilustrasi pesawat generasi keenam Korsel ini sudah dibuat dan disebarkan dalam bentuk video oleh perusahaan pertahanan Korsel, Hanwha Aerospace.

Jika pengembangan KF-21 Boramae mengajak Indonesia untuk kerja sama, untuk pesawat generasi keenam Korsel akan mengajak negara lain.

Seperti yang dilaporkan oleh akun X @jlx160219 pada tanggal 29 April 2025, Hanwha Aerospace merilis video promosi yang menampilkan animasi konseptual jet tempur generasi keenam.

Ini menandakan niat Korsel secara serius untuk memasuki perlombaan pengembangan jet tempur generasi keenam.

Sejauh ini, pengembangan pesawat generasi keenam baru dilakukan China, Amerika Serikat (AS), GCAP (konsorsium Jepang, Inggris, dan Italia), FCAS (konsorsium Jerman, Prancis, dan Spanyol), serta Rusia (Mig-41).

Korsel hadir sebagai negara baru yang siap berlomba dalam pengembangan pesawat generasi keenam yang tak hanya memiliki teknologi siluman, tapi juga berbasis AI canggih serta memiliki platform lebih kompleks.

Hanwha Aerospace berencana untuk mendasarkan mesin pesawat masa depan ini pada mesin turbin gas yang dikembangkan di dalam negeri yang saat ini sedang dipersiapkan untuk pesawat tempur KF-21 Block 3.

Perusahaan tersebut menyatakan, teknologi kedirgantaraan, khususnya mesin pesawat terbang, dipandang sebagai pertumbuhan masa depan Hanwha.

Hanwha terus memperkuat keahlian teknis dengan memproduksi mesin pesawat berawak dan tak berawak, menyusul pengembangan radar AESA dan mesin untuk KF-21 Boramae.

Video Hanwha tersebut belum mengungkap detail teknis spesifik tentang pesawat tempur generasi keenam Korsel.

Namun, video itu menyoroti strategi Hanwha untuk mengembangkan kemajuan KF-21 yang ada.

Rabu, 30 April 2025 | 08:39 WIB

Pesawat-Generasi-6-Korsel-Hanwha-1664733255
Konsep pesawat generasi keenam Korea Selatan yang akan dikembangkan berbasis pesawat KF-21 Boramae. Namun, Korsel tak akan lagi ajak Indonesia untuk kerja sama pengembangannya. (Hanwha)

Sesuai analisis dari video, konsep ini tampaknya memperlihatkan konfigurasi sayap delta tanpa ekor dan tanpa stabilisator vertikal.

Ini menunjukkan desain yang difokuskan pada pengurangan penampang radar.

Badan pesawat terintegrasi dengan struktur sayap yang merupakan karakteristik rangka pesawat yang dikembangkan untuk meminimalkan kemampuan pengamatan radar.

Pesawat ini dilengkapi dengan mesin kembar yang memiliki nosel vektor dorong dan knalpot yang sebagian tertutup.

Struktur itu menunjukkan upaya untuk mengurangi tanda inframerah dan mendukung karakteristik penerbangan berkinerja tinggi seperti supercruise.

Tidak ada titik keras atau senjata eksternal yang terlihat yang mungkin menunjukkan bahwa senjata akan ditempatkan di ruang internal.

Kokpit disertakan dalam desain yang menunjukkan bahwa platform tersebut dimaksudkan untuk berawak atau opsional berawak.

Ini sesuai dengan arah pengembangan generasi keenam saat ini yang melibatkan fleksibilitas untuk misi otonom atau berawak.

Meskipun sensor eksternal tidak terlihat, desain pesawat generasi keenam biasanya mencakup sensor 360 derajat, kecerdasan buatan onboard untuk analisis ancaman dan dukungan keputusan, dan konektivitas jaringan untuk integrasi dalam operasi multi-domain.

Korsel bukan hanya sekadar melempar ide dan rencana mentah.

Negara itu sejak lama terus meneliti berbagai teknologi penting untuk jet tempur generasi keenam, bersamaan dengan pengembangan KF-21 Boramae.

Teknologi ini meliputi integrasi ruang senjata internal, pengembangan sistem penghubung pesawat nirawak (KUS-X), kerja sama berawak-nirawak (MUM-T), persenjataan laser, dan teknologi kecerdasan buatan untuk kesadaran situasi taktis dan pengoptimalan misi di antara beberapa UAV (pesawat nirawak).

Pada September 2020, Badan Pengembangan Pertahanan (ADD) melakukan demonstrasi kekuatan senjata laser di Situs Uji Anheung di Taean.

Halaman:
user-author
Rabu, 30 April 2025 | 08:39 WIB
Pesawat-Generasi-6-Korsel-Hanwha-1664733255
Konsep pesawat generasi keenam Korea Selatan yang akan dikembangkan berbasis pesawat KF-21 Boramae. Namun, Korsel tak akan lagi ajak Indonesia untuk kerja sama pengembangannya. (Hanwha)

Laser 20 kW berhasil menembus target baja yang terbuat dari bahan yang mirip dengan bahan yang digunakan pada rudal dan drone Korea Utara (Korut).

Pada 2021, ADD mengumumkan rencana meneliti teknologi otonomi guna mengurangi beban misi pilot dalam operasi berawak dan nirawak.

Selain itu, Markas Besar Angkatan Udara Korsel juga sudah memulai studi tentang efektivitas misi sistem komposit pesawat misi tempur berawak-nirawak.

Upaya penelitian Korsel bertujuan untuk menggabungkan teknologi AI yang mampu mengenali lingkungan taktis, mendistribusikan tugas ke UAV, dan memungkinkan otonomi tingkat lanjut untuk mengurangi beban kerja pilot.

Sehingga, berbagai teknologi itu akan mampu mengoptimalkan kinerja tempur secara real-time.

Pada 2035, kecerdasan buatan yang terintegrasi ke dalam jet tempur diharapkan dapat menyarankan manuver mengelak berdasarkan jarak, kecepatan, dan arah.

Setelah tahun 2045, proyeksi menunjukkan bahwa drone yang sepenuhnya otonom, yang dipandu oleh AI dengan kapasitas kognitif 1.000 manusia, dapat beroperasi secara independen dalam pertempuran.

Ini akan mencakup navigasi otonom tanpa GPS dan kesadaran taktis yang digerakkan oleh AI.

Penelitian lebih lanjut bertujuan untuk membuat sistem kendali drone swarm dan mengurangi beban kerja pilot manusia melalui koordinasi misi yang dikelola AI.

Menurut informasi yang tersedia, konsep pesawat tempur masa depan Korsel dapat menggabungkan berbagai teknologi generasi keenam yang diharapkan.

Ini termasuk integrasi AI untuk membantu pilot dalam pengambilan keputusan, kontrol penuh UAV berbasis AI, operasi yang berpusat pada jaringan berkapasitas tinggi, sistem senjata laser yang mampu mencegat rudal balistik selama fase peningkatannya, dan kecepatan operasional hingga Mach 6.

Semua kemampuan itu akan memungkinkan pesawat beroperasi di berbagai sudut Semenanjung Korea dalam waktu sekitar tujuh menit.

Senjata laser untuk pesawat tempur generasi keenam diharapkan dapat menghancuran target secara langsung, tanpa memerlukan perhitungan balistik karena perjalanan cahaya dalam garis lurus.

Halaman:
user-author
Rabu, 30 April 2025 | 08:39 WIB
Pesawat-Generasi-6-Korsel-Hanwha-1664733255
Konsep pesawat generasi keenam Korea Selatan yang akan dikembangkan berbasis pesawat KF-21 Boramae. Namun, Korsel tak akan lagi ajak Indonesia untuk kerja sama pengembangannya. (Hanwha)

Misalnya, sistem laser yang didemonstrasikan pada tahun 2020 mampu melakukan serangan tepat pada target kecil yang berjarak beberapa kilometer.

Jika dalam pengembangan pesawat generasi 4,5 KF-21 Boramae Korsel mengajak Indonesia, untuk pesawat generasi keenam Korsel sudah punya calon partnernya sendiri.

Menurut informasi yang dipublikasikan oleh media Korea Selatan pada 2024, pejabat pertahanan Korea Selatan dilaporkan memulai diskusi dengan Arab Saudi mengenai pengembangan bersama pesawat tempur generasi keenam yang berbasis pada platform KF-21.

Proposal Korsel menyoroti keuntungan dari manfaat program KF-21 yang ada untuk mengurangi jadwal pengembangan.

Proyek ini akan melibatkan Korea Aerospace Industries (KAI) yang mengembangkan KF-21 Block 3 menjadi pesawat tempur generasi kelima dan membangun sistem MUM-T generasi keenam.

Pesawat generasi keenam Korsel nantinya menggabungkan UAV siluman seperti Gaori-X1 dan sistem kendali tempur berbasis AI.

Partisipasi Arab Saudi dicari setelah upayanya yang gagal untuk bergabung dengan program GCAP yang dipimpin oleh Inggris, Italia, dan Jepang.

Negosiasi dengan pejabat pertahanan Saudi, termasuk Khaled bin Hussein Al-Biyari, menunjukkan respons awal yang positif.

Untuk mendukung integrasi AI, KAI menandatangani perjanjian dengan perusahaan Shield AI yang berbasis di AS pada 20 Maret 2025.

Kemitraan ini bertujuan untuk mengintegrasikan sistem otonomi Hivemind Enterprise AI milik Shield AI ke dalam platform udara masa depan KAI.

Sistem Shield AI memungkinkan operasi otonom di lingkungan yang tidak memiliki GPS dan lingkungan yang penuh dengan persaingan komunikasi serta mendukung perencanaan misi, navigasi, dan identifikasi target secara real-time.

KAI bermaksud menggabungkan Hivemind milik Shield AI ke dalam sistem percontohan AI K-AILOT, yang akan diterapkan pada platform udara tak berawak (AAP) multiguna milik KAI yang saat ini sedang dalam pengembangan.

Secara global, konsep pesawat tempur generasi keenam menekankan karakteristik utama, yakni kemampuan siluman tingkat lanjut melalui desain aerodinamis baru atau tanpa ekor, dan integrasi kecerdasan buatan untuk dukungan keputusan.

Halaman:
user-author
Rabu, 30 April 2025 | 08:39 WIB
Pesawat-Generasi-6-Korsel-Hanwha-1664733255
Konsep pesawat generasi keenam Korea Selatan yang akan dikembangkan berbasis pesawat KF-21 Boramae. Namun, Korsel tak akan lagi ajak Indonesia untuk kerja sama pengembangannya. (Hanwha)

Faktor utama lain adalah senjata laser dan energi terarah, jaringan yang ditingkatkan dan kemampuan ISR (intelijen, pengawasan, pengintaian), operasi dengan pilot opsional, kemampuan kecepatan tinggi dan jarak jauh, sistem peperangan elektronik dengan radar AESA terintegrasi dan sensor IR, dan ketahanan siber yang komprehensif. ***

Halaman:
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages