Benarkah Iran Sepakat Bekukan Program Pengayaan Uranium Seperti Laporan Media Barat? | Republika Online - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Benarkah Iran Sepakat Bekukan Program Pengayaan Uranium Seperti Laporan Media Barat? | Republika Online

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional,

Benarkah Iran Sepakat Bekukan Program Pengayaan Uranium Seperti Laporan Media Barat? | Republika Online

file-mengenakan-pakaian-pelindung-seorang-petugas-keamanan_220223154815-378

Iran disebut sepakat membekukan program pengayaan uranium selama 3 tahun.

Mengenakan pakaian pelindung, seorang petugas keamanan Iran, berbicara di bagian Fasilitas Konversi Uranim, di luar kota Isfahan, Iran. (ilustrasi)
AP/Vahid Salemi, File Mengenakan pakaian pelindung, seorang petugas keamanan Iran, berbicara di bagian Fasilitas Konversi Uranim, di luar kota Isfahan, Iran. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Media the Guardian, pada Jumat (16/5/2025), menurunkan laporan yang menyebutkan bahwa Iran menyepakati proposal negosiasi dari Amerika Serikat (AS) terkait masa depan program nuklirnya. Dalam laporan itu, Teheran disebut 'sepakat' untuk membekukan sementara program pengayaan uraniumnya untuk kurun 3 tahun.

Sponsored

Dalam perundingan di Oman, utusan AS untuk urusan Timur Tengah, Steve Witkoff, dilaporkan menyerahkan proposal kepada tim negosiasi dari Iran yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi soal garis-garis besar tuntutan Washington. Menurut laporan the Guardian, Araghchi didesak oleh para mediator untuk menerima usulan penghentian pengayaan uranium selama 3 tahun untuk membangun kepercayaanmu. Periode itu kemudian akan diakhiri dengan diperbolehkannya Iran mengayakan Uranium namun dalam batas 3,75 persen pemurnian.

Ambang batas pemurnian uranium sebesar 3,75 persen itu sebenarnya sama dengan perjanjian JCOPA yang pernah dicabut oleh Trump pada 2018. Untuk kepentingan sipil, Rusia disebut akan menyediakan kebutuhan uranium Iran.

Laporan the Guardian juga mengutip klaim Ali Shamkhani, seorang politisi senior sekaligus penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Menurut Shamkhani, Iran siap berkompromi dan kesepakatan bisa terjadi asalkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak ikut-ikutan mempengeruhi proses negosiasi.

Shamkhani mengatakan, Teheran akan berkomitmen untuk tidak membuat senjata nuklir, membuang stok uranium dengan tingkat pemurnian tinggi. hanya melakukan pengayaan uranium untuk kebutuhan sipil, dan mempersilakan inspektorat pemeriksa IAEA melakukan pengawasan. Imbalannya, sanksi-sanksi ekonomi terhadap Iran dicabut.

Scroll untuk membaca

Loading...

sumber : Antara, Sputnik-OANA

Berita Terkait

Ayatollah Khamenei Nilai Pidato Trump di Hadapan Pemimpin Arab adalah Kebohongan

Internasional - 18 May 2025, 16:06

Menlu Araghchi Pede Negara Barat tak Mampu Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ini Alasannya

Internasional - 16 May 2025, 12:49

Trump: Iran tak Perlu Program Nuklir karena Punya Banyak Minyak

Nasional News - 05 May 2025, 12:39

Dugaan Penyebab Ledakan Dahsyat di Bandar Abbas di Tengah Proses Negosiasi Nuklir Iran

Internasional - 27 April 2025, 12:12

Di Tengah Negosiasi Nuklir dengan AS, Iran Berkonsultasi dengan China

Internasional - 22 April 2025, 11:06
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages