Brigitte, Ibu Negara Perancis yang Dulunya Guru SMA Emmanuel Macron - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Brigitte, Ibu Negara Perancis yang Dulunya Guru SMA Emmanuel Macron - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional,

Brigitte, Ibu Negara Perancis yang Dulunya Guru SMA Emmanuel Macron

5d722edf0a369

PARIS, KOMPAS.com - Di balik sosok Presiden Perancis Emmanuel Macron, terdapat figur istri, Brigitte Macron, yang tak kalah menarik perhatian.

Perjalanan hidup mereka menjadi sorotan, bukan hanya karena peran Brigitte sebagai Ibu Negara, melainkan juga karena kisah cinta mereka yang dimulai dari ruang kelas.

Brigitte dan Emmanuel Macron telah menjalani kehidupan bersama selama hampir dua dekade. Pasangan ini resmi menikah pada 2007, setelah hubungan mereka yang tak biasa menjadi perhatian publik.

Baca juga: Emmanuel Macron: Hubungan Indonesia-Perancis Bersifat Strategis dan Bersahabat

Detik-detik Macron Tiba di Yogyakarta, Langsung Disambut Prabowo

Dari ruang kelas ke Istana Elysee

Pertemuan pertama keduanya terjadi di Le Providence, sebuah sekolah Katolik di kota Amiens, Perancis utara.

Saat itu, Brigitte masih menjadi guru teater, sedangkan Emmanuel adalah siswa berusia 15 tahun. Brigitte kala itu berusia 39 tahun dan telah memiliki tiga anak.

Ketika mengetahui kedekatan anaknya dengan sang guru, orangtua Emmanuel sempat mengira bahwa ia menjalin hubungan dengan putri Brigitte. Setelah mengetahui kebenarannya, mereka mengirim Emmanuel ke sekolah asrama di Paris.

"Emmanuel harus pergi ke Paris," ujar Brigitte kepada Paris Match. "Saya pikir dia akan jatuh cinta pada gadis seusianya, tetapi itu tidak terjadi."

Meski Brigitte telah menikah saat itu, hubungan emosional keduanya tak pernah benar-benar padam. Ia mengaku menunda hubungan tersebut selama satu dekade demi membesarkan anak-anaknya lebih dulu.

"Selama 10 tahun, saya memprioritaskan mereka," kata Brigitte.

"Tapi saya juga tidak ingin kehilangan hidup saya," imbuh dia, sebagaimana diberitakan People pada Selasa (27/5/2025).

Baca juga: Perancis Buka Suara soal Insiden Macron dan Istri di Pesawat, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Selisih usia 25 tahun bukan halangan

Brigitte, yang lahir pada April 1953, terpaut 25 tahun lebih tua dari Emmanuel yang lahir pada Desember 1977. Perbedaan usia itu tak jarang menjadi sorotan, termasuk munculnya label “cougar” (tante girang) yang disematkan kepadanya.

"Pasangan kami bukan pasangan teladan. Tentu saja tidak ideal. Menjadi pasangan itu perjuangan harian," kata Brigitte. Ia menambahkan, istilah “cougar” terasa menyinggung karena tidak mencerminkan kisah mereka.

"Saya selalu tertarik pada pria seumuran saya. Emmanuel adalah pengecualian," tutur istri Emmanuel Macron tersebut.

Ibu dari tiga anak dan nenek dari tujuh cucu

Sebelum menikah dengan Emmanuel, Brigitte hidup bersama suaminya terdahulu, Andre-Louis Auziere, seorang bankir yang meninggal pada 2019. Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai tiga anak: Sebastien, Laurence, dan Tiphaine.

Ketiganya tumbuh menjadi profesional di bidang masing-masing, yakni ahli jantung, pengacara, dan insinyur statistik. Brigitte juga dikenal sebagai nenek dari tujuh orang cucu.

Dalam wawancara dengan majalah Elle, Brigitte mengaku sempat merasa bersalah pada anak-anaknya karena memulai hubungan dengan Emmanuel.

"Saya tahu saya menyakiti anak-anak saya. Itu penyesalan terbesar saya, tapi saya tidak bisa mengabaikan kebahagiaan saya sendiri," tuturnya.

Baca juga: Macron Klarifikasi Momen Viral di Pesawat: Cuma Candaan Saja

Menikah dan tetap dekat sehari-hari

Brigitte dan Emmanuel menikah pada 2007, setahun setelah Brigitte resmi bercerai. Dalam resepsi pernikahan mereka, Brigitte mengatakan, Emmanuel mengucapkan terima kasih kepada anak-anaknya karena telah menerima hubungan yang tidak biasa ini.

"Terima kasih telah menerima kami, pasangan yang tidak biasa," ujar Brigitte, mengenang ucapan Emmanuel.

Sejak saat itu, pasangan ini dikenal sangat menjaga kedekatan. Keduanya menghindari untuk bermalam secara terpisah jika tidak mendesak.

"Saya merasa nyaman saat Emmanuel berada di samping saya," ucap Brigitte. "Saya rasa dia pun merasakan hal yang sama. Kami seperti pasangan lain pada umumnya kadang sepakat, kadang tidak. Kami berdebat, lalu berdamai kembali. Semuanya mengalir begitu saja," tuturnya lagi.

Brigitte menggambarkan hubungan mereka sebagai bentuk kecocokan yang tidak terduga, tetapi nyata.

"Seperti gagasan Platonis soal bertemu belahan jiwa. Perbedaan usia kami memang mencolok, tetapi kami cocok. Setiap kali membaca berita tentang kami, rasanya seperti membaca kisah orang lain. Namun, ini memang kisah nyata kami, kisah yang sederhana," jelasnya.

Baca juga: Macron Tegaskan Tak Ingin Perang Dunia III, Fokus Akhiri Konflik Ukraina

Klarifikasi soal video viral

Pada 25 Mei 2025, sebuah video viral memperlihatkan Emmanuel Macron tampak ditoyor di wajah oleh sang istri.

Menanggapi hal tersebut, seorang pejabat Istana Elysee mengatakan kepada media Le Figaro bahwa video tersebut diambil saat pasangan itu tengah bersantai dan bercanda sebelum turun dari pesawat di Vietnam.

"Itu adalah momen kedekatan," ujar pejabat tersebut, menepis anggapan bahwa ada pertikaian antara Emmanuel Macron dengan istrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages