Tips,
Bumbu Dapur Segar Lebih Lama, Ini Trik Simpan Simpel Biar Awet Berbulan-Bulan, Bisa Dicoba!
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Bumbu dapur adalah ruh dari setiap masakan. Aroma dan rasa segar dari bumbu dapat meningkatkan cita rasa hidangan secara signifikan. Namun, seringkali bumbu dapur layu, kering, atau bahkan berjamur sebelum sempat habis digunakan. Tenang, ada beberapa trik penyimpanan sederhana yang bisa kamu terapkan di rumah agar bumbu dapur tetap segar dan awet hingga berbulan-bulan. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak tips lengkapnya berikut ini!
Kenali Jenis Bumbu dan Cara Penyimpanannya yang Tepat
Setiap jenis bumbu dapur memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga cara penyimpanannya pun tidak bisa disamakan. Memahami hal ini adalah kunci utama agar bumbu awet lebih lama.
Bumbu Segar (Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai, Jahe, Kunyit, Lengkuas):
Suhu Ruangan: Untuk penyimpanan jangka pendek (beberapa hari hingga beberapa minggu), simpan di tempat yang kering, sejuk, dan memiliki ventilasi baik. Hindari menumpuk agar tidak mudah busuk. Bawang merah dan bawang putih bisa disimpan dalam wadah berjaring atau digantung. Cabai bisa disimpan dalam wadah terbuka atau dialasi kertas koran.
Kulkas: Untuk penyimpanan lebih lama (hingga beberapa minggu atau bulan), simpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik ziplock yang sudah dilapisi kertas tisu untuk menyerap kelembapan. Jangan cuci bumbu segar sebelum disimpan di kulkas, cuci sesaat sebelum digunakan.
Freezer: Untuk penyimpanan sangat lama (hingga beberapa bulan), bumbu segar bisa diblender atau dihaluskan terlebih dahulu, lalu disimpan dalam wadah kedap udara atau cetakan es batu. Jahe, kunyit, dan lengkuas juga bisa disimpan utuh di dalam freezer.
Bumbu Daun (Daun Salam, Daun Jeruk, Sereh, Daun Bawang, Seledri):
Suhu Ruangan: Untuk penggunaan dalam beberapa hari, simpan dalam gelas berisi sedikit air seperti menyimpan bunga.
Kulkas: Bungkus dengan kertas tisu kering, lalu masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah kedap udara. Untuk daun bawang dan seledri, bisa juga disimpan dalam gelas berisi sedikit air dan ditutup longgar dengan plastik.
Freezer: Iris tipis atau cincang daun bawang dan seledri, lalu simpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik ziplock. Sereh bisa dimemarkan dan disimpan dalam freezer. Daun salam dan daun jeruk bisa disimpan utuh dalam freezer.
Bumbu Kering (Ketumbar, Jintan, Merica, Pala, Kayu Manis, Bumbu Bubuk):
Wadah Kedap Udara: Simpan dalam wadah kedap udara seperti stoples kaca atau plastik yang tertutup rapat. Hindari menyimpan di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.
Suhu Ruangan: Bumbu kering umumnya awet dalam suhu ruangan jika disimpan dengan benar. Pastikan wadah benar-benar kering sebelum digunakan.
Trik Tambahan Agar Bumbu Dapur Lebih Awet
Selain cara penyimpanan berdasarkan jenis bumbu, ada beberapa trik tambahan yang bisa kamu lakukan:
Keringkan Bumbu: Beberapa bumbu seperti cabai atau rempah daun bisa dikeringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan dehydrator agar lebih awet. Simpan bumbu kering dalam wadah kedap udara.
Buat Bumbu Dasar: Haluskan bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan cabai, lalu tumis hingga matang. Simpan dalam wadah kedap udara di kulkas untuk penggunaan yang lebih praktis dan tahan lama.
Gunakan Minyak atau Garam: Bumbu halus juga bisa diawetkan dengan cara direndam dalam minyak atau dicampur dengan garam dalam jumlah banyak, lalu disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas.
Labeli Wadah: Beri label pada setiap wadah penyimpanan bumbu agar mudah diidentifikasi dan kamu bisa mengetahui kapan bumbu tersebut disimpan.
Periksa Secara Berkala: Lakukan pengecekan rutin pada bumbu dapurmu. Buang bumbu yang sudah terlihat layu, berjamur, atau berubah warna dan aroma.
Dengan menerapkan tips penyimpanan bumbu dapur ini, kamu bisa mengurangi risiko bumbu terbuang sia-sia dan selalu memiliki bumbu segar untuk setiap masakanmu. Dapur pun menjadi lebih rapi dan efisien. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar