Bupati Aceh Tengah Minta Biro Perjalanan Umrah Berkolaborasi dengan Pemkab dan Kantor Kemenag - Halaman all - tribungayo

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga mengharuskan pengelola Biro Travel dan perjalanan umrah yang beroperasi di Kabupaten Aceh Tengah untuk dapat berkerja sama dengan pemerintah daerah dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
Haili Yoga meminta biro travel yang membawa jamaah umrah untuk bisa melaporkan kepada pemerintah daerah maupun Kantor Kemenag terkait rute perjalanan dan nama-nama peserta umrah setiap keberangkatan.
"Ini untuk memudahkan kita dalam melakukan kontrol atau pengecekan jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada jamaah selama masa persiapan keberangkatan maupun ketika berada di tanah suci," kata Haili Yoga dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung PLHUT Takengon, Kamis (10/4/2025).
Ia menjelaskan, pentingnya Pemerintah Kabupaten maupun Kantor Kemenag memperoleh informasi dan kerja sama tersebut.
Agar dapat dilakukan kontrol serta adanya data masyarakat Aceh Tengah yang sedang berangkat ke tanah suci.
"Kami juga ingin tahu, siapa dan berapa warga kita yang sedang berangkat ke tanah suci.
Jadi kalau laporannya sudah ada pada kami, ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kita bisa memberi informasi lebih jelas kepada keluarga jamaah," katanya.
Selain itu, Bupati Haili Yoga menyebutkan bahwa ibadah umrah adalah perjalanan ibadah dari masjid ke masjid yaitu beribadah di Masjidil Haram dan juga di Masjid Nabawi.
Oleh karena itu, ia menganjurkan agar setiap Biro Travel yang akan memberangkatkan jamaah umrah di daerah ini harus dilepas dari Masjid Agung Ruhama.
Kemudian kembalinya juga harus dilakukan di masjid kebanggan masyarakat Aceh Tengah tersebut.
"Kita mulai perjalanan umrah ini dari Masjid Agung Ruhama menuju Mesjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Dan kepulangan nantinya Insya Allah juga akan diantarkan sampai Masjid Agung Ruhama Takengon.
Jadi jangan ada lagi Biro Travel yang melepas calon jamaahnya dari kantor travel masing-masing," tegas Haili Yoga.
Orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah itu juga menaruh harapan kepada Biro Travel perjalanan umrah untuk saling bekerja sama dan sering berdiskusi.
Serta gencar bersosialisasi ke masyarakat dalam forum-forum pengajian, agar tingkat keinginan masyarakat untuk melakukan perjalanan ke tanah suci semakin meningkat.
Ia berkeyakinan, jika animo masyarakat terus mengalami peningkatan secara proporsional, tidak menutup kemungkinan dimasa yang akan datang keberangkatan calon jamaah dapat dilakukan melalui Bandara Rembele.
"Kita tentu bercita-cita, suatu saat nanti calon jamaah umrah ini dapat berangkat melalui Bandara Rembele.
Minimal menuju bandara internasionalnya lah naik pesawat Rembele," pungkas Haili.
Sekedar diketahui, saat ini terdapat 11 biro travel perjalanan haji/ umrah yang telah mendapat izin/ pengesahan operasionalnya dari Kantor Kemenag Aceh Tengah dengan satu diantaranya berstatus kantor pusat. (*)
Baca juga: Kronologi L300 Hantam Mobil Toyota Kijang di Aceh Tengah
Baca juga: Harga Emas di Aceh Tengah Kembali Meroket Jumat 11 April 2025, Mencapai Rp 4.980.000 per Mayam
Baca juga: BREAKING NEWS: L300 Hantam Mobil Kijang di Aceh Tengah, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar