Cerita Calon Jemaah Haji asal Sumbawa Bawa Magicom ke Tanah Suci, Mau Tetap Makan Nasi - Kompas

 

Cerita Calon Jemaah Haji asal Sumbawa Bawa Magicom ke Tanah Suci, Mau Tetap Makan Nasi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Mastari (55), seorang calon jemaah haji (CJH) asal Desa Banda, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengungkapkan niatnya membawa magicom guna memasak nasi selama berada di Tanah Suci Mekkah.

"Saya bawa beras 5 kilogram, mau masak nasi dan saya ada bawa asam, ikan kering, dendeng dan lain-lain untuk makan di Tanah Suci," ungkap Mastari dengan senyum saat ditemui di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Jumat (9/5/2025).

Mastari menjelaskan bahwa ia telah membagi jenis makanan yang dibawa dengan teman-teman satu kloternya.

"Iya, kami bagi-bagi jenis makanan karena koper beratnya terbatas. Jadi ada yang bawa beras, ikan, camilan, daging dan lain-lain, nanti bisa makan bersama," sebutnya.

Penjelasan Dandim Temanggung soal Kenaikan Pangkat Kopda Eri yang Gugur dalam Ledakan Amunisi Garut

Baca juga: Dua CJH Lansia Usia 90 Tahun di Sumbawa Meninggal Dunia 

Persiapan makanan saat menjalankan ibadah haji menjadi perhatian khusus bagi Mastari.

"Saya takut makanannya tidak sesuai selera kita orang Sumbawa. Apalagi roti, kita tidak biasa makan itu, makanya siapin banyak bekal," ceritanya.

Sebagai seorang petani, Mastari mengaku sudah menabung sejak 2012 untuk bisa berangkat haji pada tahun 2025.

"Alhamdulillah setiap selesai panen, saya selalu menabung. Setiap tahun sekitar 5-6 juta," katanya.

Mastari juga mengungkapkan bahwa perjalanan dari desa tempat tinggalnya cukup sulit.

"Saya tinggal di desa pedalaman paling ujung perbatasan Kabupaten Sumbawa. Itulah kenapa saya datang lebih pagi agar tidak telat sampai kantor bupati untuk pelepasan jemaah haji malam ini," ujarnya.

Ia telah menyiapkan diri untuk persiapan fisik saat menjalankan ibadah di tengah cuaca yang cukup panas di Mekkah.

Baca juga: Kondisi Membaik, Jemaah Haji asal Sampang Akan Terbang ke Mekkah Malam Ini

"Sumbawa juga panas, tetapi banyak yang bilang di Mekkah lebih panas. Tapi insyaallah saya bisa menyesuaikan diri," kata Mastari.

Mastari berharap agar kesehatan tetap prima hingga ia dapat melaksanakan ibadah dengan baik.

"Semoga perjalanan kami lancar, sehat sampai di Mekkah dan bisa kembali lagi ke Sumbawa dengan selamat," harapnya.

Sebanyak 309 orang CJH asal Kabupaten Sumbawa kloter 8 embarkasi NTB akan berangkat dari Sumbawa malam ini, Kamis 9 Mei 2025, pukul 21.00 Wita.

Mereka akan dilepas di kantor bupati Sumbawa dan selanjutnya akan diterima di asrama haji Mataram pada Jumat (10/5/2025) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

China Tebar Peringatan ke AS dalam Gencatan Senjata Perang Dagang 90 Hari