Cerita Nadia, Jemaah Haji Termuda Asal Bali yang Menggantikan Ibunya
/data/photo/2025/05/13/6822d983afbb4.jpg)
DENPASAR, KOMPAS.com - Perasaan bahagia bercampur sedih dirasakan Nadia Rahamatika, calon jemaah haji tahun 2025 dari Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Mahasiswi berusia 21 tahun dari salah satu perguruan tinggi di Denpasar ini berangkat haji untuk menggantikan sang ibu yang wafat pada bulan November 2024.
Dengan begitu, Nadia pun tercatat sebagai calon jemaah haji termuda asal Bali, untuk musim haji tahun ini. Nama Nadia ada dalam kloter 71-72 embarkasi Surabaya.
"Sebenarnya perasaan saya antara senang dan sedih. Karena di usia saya yang muda ini Allah izinkan saya berangkat ke Tanah Suci."
Preman di Jakbar Mengaku dari GRIB hingga FBR Saat Ditangkap Polisi
"Di sisi lain juga saya sedih karena ibu saya seharusnya layak untuk ke sana," kata dia saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (13/5/2025).
Baca juga: Kisah Calon Jemaah Haji Termuda di Tanjungpinang, Wirausaha Sejak SD hingga Berhaji saat Kuliah
Nadia adalah anak bungsu dari empat bersaura. Dia dipilih untuk menggantikan almarhum ibunya ke Tanah Suci karena tiga kakaknya sudah berkeluarga.
Nadia berangkat bersama sang ayah yang adalah pensiun guru di SMP Muhammadiyah di Denpasar.
Meski usianya muda, Nadia menyatakan telah siap secara fisik dan spritual untuk menjalani ibadah haji.
Selain mengikuti bimbingan manasik, dia juga berolahraga di pusat kebugaran untuk menjaga kesehatan fisiknya.
Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji asal Sumbawa Bawa Magicom ke Tanah Suci, Mau Tetap Makan Nasi
"Alhamdulillah persiapan sudah lancar semua, tinggal nanti memantapkan hati saja untuk berangkat ke Tanah Suci," kata dia.
Ia berharap ibadah haji yang dilaksanakan pada usai muda ini bisa menjadi momentum untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Selain itu, dia pun berharap ibadah haji sang ayah juga berjalan lancar agar bisa kembali berkumpul bersama keluarga di Bali.
"Harapannya saya bisa membadalkan (melakukan ibadah haji atas nama orang lain) ibu saya lagi ke sana dan bisa menjadi pribadi yang lebih."
"Untuk bapak semoga sehat selalu sampai mungkin ada kesempatan untuk berangkat lagi ke sana," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Soal Peluang Jokowi Jadi Calon Ketum, PSI: Kita Doakan, Masukan Beliau Out of The Box
Tidak ada komentar:
Posting Komentar