Dunia Internasional
Citra Satelit Ungkap Pangkalan Militer Baru Rusia Dekat Finlandia, NATO dalam Status Siaga - Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Gambar satelit terbaru mengungkap aktivitas mencolok Rusia di dekat perbatasan Finlandia, memicu kekhawatiran di antara anggota NATO.
Foto-foto udara tersebut memperlihatkan pembangunan pangkalan militer baru di wilayah Alakurtti, sebuah lokasi strategis hanya beberapa kilometer dari Lapland, Finlandia.
Menurut laporan investigatif dari Yle News, media nasional Finlandia, gambar-gambar ini menunjukkan munculnya bangunan-bangunan baru dalam hitungan hari.
Bangunan tersebut tampaknya dibuat menggunakan kerangka logam ringan dan atap plastik industri, memungkinkan proses pembangunan supercepat.
Data satelit mengungkapkan tiga bangunan besar berdiri di lokasi yang sebelumnya kosong, tepat di area yang menjadi markas Brigade Senapan Motor Arktik ke-80 Rusia.
Perubahan yang terekam dari angkasa ini menandai eskalasi yang tidak biasa di kawasan utara Rusia, dan menunjukkan bahwa Moskow tak lagi menyembunyikan penguatan militernya.
Pembangunan Kilat dan Aktivitas Tak Lazim
Yle News mencatat pembangunan dilakukan dengan kecepatan tinggi, sebuah teknik yang kerap dipakai dalam mobilisasi perang.
Para analis pertahanan menyebutkan gaya konstruksi ini mencerminkan pola militerisasi cepat yang biasanya hanya muncul menjelang pengerahan kekuatan.
Tak hanya di Alakurtti, gambar satelit juga memperlihatkan pembangunan besar-besaran di Petrozavodsk, 175 kilometer dari perbatasan Finlandia.
Di sana, terpantau struktur penyimpanan besar yang diyakini untuk kendaraan lapis baja dan logistik militer lainnya.
Keberadaan kendaraan berat, crane, dan pola gerak truk militer di lokasi tersebut mendukung teori bahwa Rusia tengah memperkuat logistiknya di wilayah utara.
Citra-citra itu menunjukkan bahwa Rusia melakukan lebih dari sekadar latihan—mereka sedang membangun fondasi militer untuk jangka panjang.
Analis: Ini Bukan Sekadar Ukraina
Menurut laporan Wall Street Journal, para analis percaya pembangunan ini bukan hanya untuk mendukung operasi di Ukraina.
Analis menilai aktivitas ini merupakan bagian dari postur militer baru Rusia terhadap NATO.
Setelah Finlandia resmi bergabung dengan NATO pada 2023, panjang perbatasan langsung antara Rusia dan aliansi militer Barat meningkat lebih dari dua kali lipat.
Finlandia kini menghadapi lebih dari 1.300 kilometer perbatasan darat langsung dengan Rusia.
Dalam konteks ini, pembangunan militer Rusia di dekat wilayah tersebut dilihat sebagai sinyal keras terhadap ekspansi NATO.
Analis militer dari Royal United Services Institute (RUSI), Jack Watling, mengatakan:
“Ini adalah bentuk tekanan strategis. Rusia tidak hanya memperkuat posisi mereka di Ukraina, tetapi juga membuka front utara sebagai potensi pengimbang NATO.” tulis WSJ.
NATO dan Finlandia Tingkatkan Kesiagaan
Sebagai respons, Finlandia mulai membangun pagar pembatas di beberapa bagian perbatasan, serta meningkatkan patroli militer dan drone pengawasan.
NATO pun meningkatkan latihan militer gabungan di kawasan Baltik dan Arktik sebagai bentuk penyeimbang.
“Aliansi kami terus memantau segala bentuk penguatan militer yang tidak biasa di wilayah Rusia, terutama di dekat perbatasan negara anggota," kata Juru bicara NATO kepada Reuters.
Ia menambahkan bahwa NATO tetap berkomitmen pada pertahanan kolektif, dan Finlandia sekarang menjadi bagian dari perisai itu.
Rusia Naikkan Anggaran, Produksi Tank dan Drone Digenjot
Dalam laporan terpisah oleh The Wall Street Journal, diketahui anggaran pertahanan Rusia saat ini telah melampaui 6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), tertinggi sejak Perang Dingin.
Produksi militer meningkat tajam, termasuk tank T-90M, drone kamikaze, serta amunisi artileri dan sistem radar canggih.
Namun yang menarik, sebagian besar peralatan ini justru belum dikirim ke Ukraina.
Beberapa analis meyakini Moskow tengah membangun kekuatan cadangan yang disiapkan untuk potensi konflik jangka panjang, baik di Ukraina maupun kawasan Nordik.
Apa Artinya bagi Kawasan Nordik?
Kawasan Nordik yang sebelumnya dikenal stabil kini menjadi arena ketegangan militer baru.
Citra satelit yang bocor ke publik bisa menjadi peringatan dini bagi NATO dan komunitas internasional bahwa Arktik dan wilayah utara bukan lagi zona aman.
Pakar keamanan Finlandia, Juha Pyykönen, menyebut langkah Rusia ini sebagai “strategi dua arah” yang mengancam NATO dari sisi timur dan utara.
“Rusia tahu bahwa tekanan simultan di banyak front akan menguji soliditas NATO,” katanya kepada Yle News.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar