Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Rusia

    Defisit Anggaran Rusia Diramal Meledak Capai Rp760 Triliun, Ini Sebabnya - Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional,

    Defisit Anggaran Rusia Diramal Meledak Capai Rp760 Triliun, Ini Sebabnya

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 02 Mei 2025 - 06:11 WIB

    Defisit Anggaran Rusia...

    Defisit anggaran Rusia diperkirakan bakal melonjak naik tiga kali lipat dari target awal pemerintah di tahun 2025. Foto/Dok

    JAKARTA 

    -

    Defisit anggaran Rusia 

    diperkirakan bakal melonjak naik tiga kali lipat dari target awal pemerintah di tahun 2025. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merevisi prospek di tengah penurunan

    harga minyak dunia 

    dan meningkatnya

    ketegangan perdagangan 

    di seluruh dunia.


    Keuangan Bermasalah,...

    Bulan lalu, Menteri Keuangan Anton Siluanov memperingatkan potensi tekanan anggaran karena penurunan pendapatan minyak dan ketidakstabilan ekonomi global. Ia mengatakan, perang dagang yang sedang berlangsung mengurangi peluang ekspor bagi banyak negara termasuk Rusia, dan tetap menjadi risiko utama.

    "Angka defisit anggaran Rusia dinaikkan lebih dari 200% karena Moskow bersiap untuk harga minyak yang lebih rendah," kata Kementerian Keuangan seperti dilansir RT.

    Baca Juga: Sanksi Barat Tumpul, Ekonomi Rusia Tetap Perkasa Tumbuh 4,1% di 2024

    Tahun ini, defisit fiskal keseluruhan diperkirakan mencapai sebesar 1,7% dari PDB, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya 0,5%, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh kementerian pada hari Rabu. Dalam hal moneter, defisit anggaran diperkirakan mencapai 3,8 triliun rubel (USD46,3 miliar) atau setara Rp760 triliun (dengan kurs Rp16.415 per USD).

    "Prioritas anggaran tetap tidak berubah: Dukungan sosial untuk warga negara, pendanaan pertahanan dan keamanan nasional, dan bantuan bagi keluarga dalam operasi militer khusus, memastikan kepemimpinan teknologi negara," kata Siluanov, mengomentari perkiraan yang direvisi.

    Proyeksi pertumbuhan ekonomi Rusia oleh kementerian untuk tahun 2025 tetap tidak berubah di angka 2,5%. Akan tetapi perkiraan inflasi telah dinaikkan dari 4,5% menjadi 7,6% pada akhir tahun. Rencana pengeluaran untuk tahun 2025 juga ditingkatkan sebesar 830 miliar rubel (USD10,1 miliar).

    Baca Juga: Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was

    Harga minyak Rusia diperkirakan telah menyusut dari USD69,7 menjadi USD56 per barel. Proyeksi pendapatan minyak dan gas akan berjumlah 8,32 triliun rubel (USD100,5 miliar), yang setara 3,7% dari PDB, kata kementerian.

    Harga minyak global telah menurun dalam beberapa pekan terakhir karena peningkatan pasokan dan ketidakpastian ekonomi. Permintaan minyak melemah akibat diterpa perlambatan ekonomi global, dimana sebagian besar didorong oleh konflik perdagangan. Pada bulan April, harga minyak turun lebih dari 11%.

    (akr)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    AS Mulai Bagikan Info...

    AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia

    Komentar
    Additional JS