Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kadin Indonesia

    Dongkrak Potensi Ekonomi Daerah, Kadin Indonesia Perkuat Kolaborasi | Sindonews

    5 min read

     

    Dongkrak Potensi Ekonomi Daerah, Kadin Indonesia Perkuat Kolaborasi | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Kamis, 15 Mei 2025 - 20:37 WIB

    Dongkrak Potensi Ekonomi...

    Kadin Indonesia perkuat kolaborasi dan inovasi dalam mengolah potensi daerah. Foto/istimewa

    JAKARTA 

    - Bidang Penguatan Potensi Daerah (PPD)

    Kadin Indonesia 

    perkuat kolaborasi dan inovasi dalam mengolah potensi daerah. Tujuannya untuk mendongkrak potensi ekonomi daerah.

    Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang PPD Kadin Indonesia Wirawan saat menggelar pertemuan di The Groove by Grand Aston, Jakarta pada Senin, 5 Mei 2025. Pertemuan itu dihadiri perwakilan komite tetap, Kadin daerah, serta sejumlah undangan terkait.

    “Rapat tersebut bertujuan menyelaraskan program kerja 2025, memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan, dan mengatasi tantangan dalam pengembangan ekonomi daerah,” kata Wirawan, Kamis (15/5/2025).

    Baca juga: Perkuat Perdagangan, Kadin Teken MoU Baru dengan Kamar Dagang AS

    Dalam rapat tersebut, Wirawan memaparkan tiga program utama yang akan menjadi prioritas tahun ini yaitu, Program Lentera berupa pelatihan budidaya lele yang menargetkan 1.000 peserta dan pembentukan 100 kelompok usaha baru. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses pembiayaan bagi pelaku usaha pemula.

    Kedua, Daur Emas untuk pengelolaan limbah dan ekonomi sirkular, dengan dukungan pembiayaan hijau dan CSR. Ketiga, Kadin Goes to Region yakni program identifikasi potensi daerah dan peningkatan business matching dengan investor, khususnya di wilayah prioritas.

    Baca juga: Kadin Sarankan Indonesia Bangun Kilang Minyak

    Sementara itu sebagai langkah strategis untuk mempercepat pencapaian target, dihasilkan sejumlah rekomendasi yaitu pembentukan tim koordinasi, multi stakeholders dengan pemerintah daerah dan sektor swasta, pembangunan infrastruktur prioritas, seperti cold storage dan perbaikan jalan di sentra produksi.

    “Peluncuran platform integrasi data potensi daerah pada kuartal ketiga 2025, Penyusunan rekomendasi kebijakan untuk percepatan perizinan usaha di daerah,” katanya.

    Selain itu, dibahas juga peran komite dan tantangan yang dihadapi. Beberapa komite tetap menyampaikan progress dan kendala dalam implementasi program yaitu Komite 1 telah menyelesaikan pemetaan SDA/SDM di 5 provinsi, Komite 2, mencatat digitalisasi pasar UMKM mencapai 30%, namun masih memerlukan dukungan infrastruktur logistic.

    Sedangkan, Komite 3 mengungkapkan perlunya pendampingan intensif untuk penguatan 50 BUMDes dan koperasi, Komite 4 menyoroti kendala birokrasi dalam fasilitasi pinjaman lunak, meski literasi keuangan telah menjangkau 1.000 UMKM.

    Wirawan menegaskan komitmen Kadin Indonesia untuk terus mendorong kolaborasi dan inovasi dalam pengembangan potensi daerah. “Kami akan terus memperkuat sinergi dengan semua pihak, termasuk pemerintah dan pelaku usaha, agar target-target ini dapat tercapai secara optimal,” ujarnya.

    Sedangkan, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Bapak Taufan Eko Nugroho Rotorasiko (TEN) menekankan pentingnya diplomasi ekonomi melalui partisipasi Kadin dalam forum internasional.

    Sementara itu, Senior Advisor Bidang PPD Faisal Assegaf mengajak Kadin untuk fokus pada gagasan besar guna memenangkan persaingan geopolitik ekonomi.

    Kadin Institute Mulya Amri menyatakan kesiapan lembaganya untuk menyediakan data dan rekomendasi kebijakan guna mendukung program penguatan kelembagaan daerah.

    (cip)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    12 Jenis Pisang Terbaik...

    12 Jenis Pisang Terbaik di Dunia, Nomor 4 dari Indonesia

    Komentar
    Additional JS