DPR Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI Buntut Konflik India-Pakistan Halaman all - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

DPR Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI Buntut Konflik India-Pakistan Halaman all - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 Internasional 

DPR Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI Buntut Konflik India-Pakistan Halaman all - Kompas

681ae0e487015

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani meminta pemerintah menjamin keselamatan WNI yang terjebak di India dan Pakistan buntut memanasnya dua negara tersebut.

Bila diperlukan, Puan meminta WNI tersebut segera dievakuasi.

Hal ini mengingat kewajiban pemerintah untuk menjamin keselamatan seluruh WNI di mana pun berada.

"Di mana pun WNI berada, keselamatan WNI harus menjadi prioritas. Pemerintah harus memastikan keamanan dan keselamatan warga kita, baik yang berada di India maupun di Pakistan,” kata Puan dikutip dari siaran pers, Kamis (8/5/2025).

Usai Diserbu 12 Drone, Pakistan: India Tempuh Agresi Militer Provokatif!

Baca juga: Bahlil Bakal Kaji Dampak Perang India-Pakistan pada Ekspor Batubara dan CPO

Dia bilang pemerintah perlu mempertimbangkan evakuasi, mengingat otoritas setempat sudah mengimbau hal itu.

Meski ia mengetahui, KBRI di New Delhi dan Islamabad hingga kini memastikan tak ada WNI yang menjadi korban dalam ketegangan India dan Pakistan.

“Apalagi otoritas setempat sudah mengimbau evakuasi warga, dan ada warga-warga kita yang berada di wilayah serangan. Jangan sampai negara terlambat menyelamatkan warganya,” ujarnya.

Jika evakuasi WNI dilakukan, ia meminta Kemenlu melalui masing-masing KBRI untuk menyiagakan tenaga medis dan memastikan bahwa WNI yang dievakuasi dalam keadaan sehat.

Menurutnya, kesehatan WNI yang dievakuasi harus selalu terjaga karena mereka menempuh perjalanan yang panjang.

Baca juga: Dunia Serukan India-Pakistan Redakan Ketegangan, Ini Suara Para Pemimpin Negara Lain

“Kesehatan mereka harus diperhatikan, jangan sampai ada WNI yang mengalami sakit saat proses evakuasi. Nyawa warga kita merupakan tanggung jawab negara," pesan Puan.

Puan juga mendorong pemerintah melakukan pemetaan lebih mendalam, khususnya terkait skenario terburuk yang mungkin terjadi.

Kemenlu bersama TNI dan instansi terkait lainnya perlu mengambil kebijakan yang paling aman bagi para WNI di India dan Pakistan.

“Dan kalau memang berdasarkan mitigasi keadaan sudah sangat genting, proses evakuasi WNI dapat dilakukan dari kedua negara,” ucapnya.

Sebagai informasi, terjadi baku tembak dan saling serang yang sempat terjadi di perbatasan dan Kashmir akibat serangan rudal India ke beberapa wilayah di perbatasan Pakistan pada Rabu (7/5/2025) dini hari.

Baca juga: DPR Klaim Pemberangkatan Haji Indonesia 2025 Tak Terdampak Perang India-Pakistan

Akibat memanasnya ketegangan militer antara India dan Pakistan, sedikitnya 36 orang tewas.

Mereka terdiri dari warga sipil dan militer kedua negara.

Adapun, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI New Delhi dan KBRI Islamabad telah berkomunikasi dengan WNI yang berada di wilayah terdampak di India dan Pakistan.

KBRI menyatakan semua WNI hingga kini dalam keadaan aman.

Berdasarkan catatan Kemenlu, terdapat 74 WNI yang berada di wilayah Pakistan yang diserang.

Sementara KBRI New Delhi mencatat sebanyak 11 WNI tinggal di Kashmir yang menjadi wilayah serangan di India, dua di antaranya adalah anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Timur, Korsel Sebut Tindakan Provokatif

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages