Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Pakistan

    Ekspor Tumbuh 6,4%, Pakistan Kantongi Rp443 Triliun dalam 10 Bulan | Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional,

    Ekspor Tumbuh 6,4%, Pakistan Kantongi Rp443 Triliun dalam 10 Bulan | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Senin, 19 Mei 2025 - 08:33 WIB

    Ekspor Tumbuh 6,4%,...

    Ekspor Pakistan mengalami pertumbuhan dalam 10 bulan. Tekstil dan beras menjadi andalan utama. FOTO/Arab News Pakistan

    JAKARTA 

    - Pakistan mencatatkan pertumbuhan ekspor sebesar 6,4% periode Juli 2024 hingga April 2025 menunjukkan tren positif di tengah konflik dengan India dan tantangan ekonomi global. Berdasarkan data terbaru dari Biro Statistik Pakistan (PBS) nilai ekspor negara tersebut dalam sepuluh bulan mencapai USD26,9 miliar atau setara Rp443 triliun meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Capaian ini didorong kinerja sektor-sektor utama seperti tekstil, produk pertanian, dan manufaktur. Pemerintah Pakistan terus mendorong diversifikasi produk ekspor untuk memperluas pasar global, termasuk ke negara-negara Asia, Timur Tengah, dan Eropa.

    Baca Juga: Pakistan Simpan Harta Karun Senilai Rp1.300 Triliun, Tak Habis dalam 37 Tahun

    Pada April 2025, komoditas ekspor unggulan Pakistan meliputi pakaian rajut USD93,4 juta, pakaian jadi USD84,97 juta, dan beras USD45,07 juta. Dilansir dari Daily Times, industri garmen tetap menjadi tulang punggung ekspor, dengan permintaan yang stabil dari pasar tradisional seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.

    Sektor pertanian juga memberikan kontribusi signifikan, terutama ekspor beras yang terus meningkat. Pakistan dikenal sebagai salah satu produsen beras terbesar dunia, dan permintaan dari negara-negara Afrika serta Timur Tengah turut mendongkrak kinerja ekspor.

    Pemerintah Pakistan telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk mendukung eksportir, termasuk insentif fiskal, fasilitas pembiayaan, dan promosi perdagangan melalui misi dagang ke berbagai negara. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat daya saing produk Pakistan di pasar internasional.

    Selain tekstil dan pertanian, industri teknologi dan jasa juga mulai menunjukkan pertumbuhan. Ekspor produk teknologi informasi (IT) dan jasa berbasis digital terus meningkat, seiring dengan perkembangan ekosistem startup di Pakistan.

    Pakistan juga aktif menjajaki kerja sama perdagangan dengan negara-negara baru, termasuk di kawasan Asia Tengah dan Afrika. Upaya diplomasi ekonomi ini diharapkan dapat membuka peluang ekspor yang lebih besar di masa mendatang.

    Baca Juga: Pengakuan Langka PM Sharif: India Merudal Pangkalan Udara Nur Khan Pakistan

    Di tengah pertumbuhan ekspor, Pemerintah Pakistan terus mendorong industrialisasi dan peningkatan nilai tambah produk lokal. Program pelatihan untuk UMKM dan dukungan akses ke pasar global menjadi fokus utama dalam strategi penguatan ekspor.

    Para pelaku usaha di Pakistan menyambut baik kebijakan pemerintah yang pro-ekspor. Asosiasi Eksportir Tekstil Pakistan menilai insentif dan kemudahan perizinan telah membantu industri mereka tetap kompetitif di kancah global. Peningkatan ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi tetapi juga menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

    (nng)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Siapa Lebih Unggul Pakistan...

    Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?

    Komentar
    Additional JS