F-15EX puncak teknologi Keluarga F-15: Menggabungkan sensor generasi kelima, avionik canggih, dan sistem persenjataan modern - AIRSPACE REVIEW - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

F-15EX puncak teknologi Keluarga F-15: Menggabungkan sensor generasi kelima, avionik canggih, dan sistem persenjataan modern - AIRSPACE REVIEW

Share This
Responsive Ads Here

 

F-15EX puncak teknologi Keluarga F-15: Menggabungkan sensor generasi kelima, avionik canggih, dan sistem persenjataan modern

  / 
by

F-15EX-USAF-e1614178212565
Viking Aero Images

AIRSPACE REVIEW – CEO Divisi Pertahanan Boeing, Steve Parker, menyatakan F-15EX Eagle II adalah puncak teknologi Keluarga F-15 Eagle. Pesawat ini menggabungkan sensor generasi kelima, avionik canggih, dan sistem persenjataan modern.

Melalu akun LinkedIn-nya, Parker menambahkan bahwa F-15EX memiliki berbagai keunggulan termasuk kecepatan terbang, jangkauan, dan daya muatan persenjataan yang besar.

“Platform ini (F-15EX) menggabungkan kecepatan, jangkauan, dan muatan F-15 yang luar biasa dengan inovasi yang meningkatkan daya mematikan serta kemampuan bertahannya dalam skenario pertempuran kontemporer,” tulis dia.

Saat ini, produksi jet tempur F-15EX tengah ditingkatkan di pabrik Boeing di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat dengan target mencapai dua pesawat per bulan pada tahun 2026.

Peningkatan produksi ini dilakukan di tengah laporan peningkatan efisiensi pabrik dan kendali mutu.

Pejabat Boeing yang lain menyatakan bahwa pembaruan operasional terkini telah menghasilkan pengurangan bulanan dalam pengerjaan ulang yang tidak direncanakan.

“Kinerja pabrik telah membaik selama beberapa bulan terakhir, dengan tingkat pengerjaan ulang dan pekerjaan keliling menurun dari bulan ke bulan, meningkatkan produktivitas alur kerja dan mendukung stabilisasi pabrik,” kata Tom Altamuro, Direktur Manufaktur dan Keselamatan F-15 Boeing.

Inisiatif internal perusahaan, yang disebut “Cut the CoRRS” (Biaya Pengerjaan Ulang dan Pemborosan Berulang), mencakup “Quality Power Hour” harian di mana tim Boeing mengatasi masalah produksi secara langsung untuk mencegah keterlambatan dan cacat produksi.

F-15EX memiliki peningkatan utama dibandingkan pesawat sebelumnya. Di antaranya adalah digunakannya sistem fly-by-wire digital. Sistem ini tidak hanya meningkatkan stabilitas pada kecepatan rendah, tetapi juga memungkinkan untuk menyertakan dua stasiun senjata tambahan di bawah sayap.

Titik pemasangan baru tersebut, yang sebelumnya bermasalah karena keterbatasan aerodinamis dalam mekanika penerbangan, memperluas kapasitas muatan jet hingga mencapai 13.300 kg (29.500 lb). Hal ini memungkinkan F-15EX membawa hingga 12 rudal udara ke udara atau tiga rudal jarak jauh AGM-158 JASSM.

Diakui bahwa F-15EX tidak memiliki karakteristik siluman seperti F-35 Lightning atau F-22 Raptor. Meski demikian Boeing telah bermitra dengan BAE Systems untuk dalam mengembangkan sistem peperangan elektronik canggih untuk meningkatkan kemampuan bertahan F-15EX di medan tempur udara.

Teknologi ini memosisikan Eagle II sebagai pelengkap strategis bagi pesawat tempur siluman yang menawarkan daya tembak yang lebih besar dalam misi superioritas udara serta serangan darat.

Angkatan Udara AS (USAF) akan mendapatkan 98 F-15EX yang akan disediakan dalam enam lot produksi oleh Boeing. Pesawat ini akan menggantikan peran F-15C Eagle yang sudah tua yang banyak dipensiunkan.

Pangkalan AS di Kadena, Jepang misalnya, akan mendapatkan 36 F-15EX guna memperkuat kehadiran militer AS di Indo-Pasifik.

Selain ke Kadena, USAF juga akan mendistribusikan armada F-15EX ke seluruh Pangkalan Garda Nasional Udara di benua AS.

Baru-baru ini, pembahasan anggaran di Kongres AS memungkinkan untuk menambah jumlah F-15EX bagi USAF, disesuaikan dengan target sebelumnya hingga 144 pesawat.

Selain untuk penggunaan oleh USAF, Boeing juga telah mendapatkan penjualan internasional yaitu dengan Israel.

Dengan Indonesia yang telah memesan 24 unit, negosiasi saat ini masih berlangsung. Negara lainnya yang juga berminat adalah Polandia serta Singapura.

Boeing baru-baru ini telah mengirimkan pesawat F-15EX kesembilan ke USAF yang diproduksi dalam Lot 2. Pesawat yang pertama dari batch produksi kedua ini dikirimkan ke Skadron Tempur ke-142 Garda Udara Nasional Oregon.

F-15EX dengan nomor ekor 009, yang dipindahkan ke pangkalan Portland pada minggu pertama bulan Mei, merupakan jet operasional ketiga dan yang pertama dari Lot 2. (RNS)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages