Dunia Internasional
Kamboja Resmi Akuisisi Rudal MANPADS QW-3, Indonesia Pengguna Senior di Asia Tenggara

Sebagai sesama negara di Asia Tenggara, rupanya ada kesamaan selera alutsista antara Indonesia dan Kamboja, yakni kedua negara sama-sama merupakan pengguna rudal hanud (pertahanan udara) MANPADS (Man Portable Air Defence Systems) QW (QianWei)-3 Vanguard buatan Cina.
Bedanya, Indonesia lebih senior, pasalnya QW-3 sudah digunakan oleh Detasemen Hanud (Denhanud) Kopasgat (d/h Paskhas) lebih dari satu dekade lalu. Sementara Kamboja, meski punya kerja sama militer khusus dengan Cina, dilaporkan belum lama mengakuisisi rudal QW-3 berikut sistem radar intai dan pemandunya.
Seperti dikutip Defence Blog, Angkatan Bersenjata Kamboja secara resmi mengungkapkan integrasi sistem pertahanan udara MANPADS QW-3 dan TH-S311 Smart Com-Smart Hunter radar command-and-control system ke dalam persenjataan mereka selama upacara militer pada tanggal 4 Mei 2025.
Acara tersebut, yang diadakan di Markas Komando Garda di Krang Chek, menandai berakhirnya kursus pelatihan khusus tentang sistem baru tersebut. Pejabat tinggi, termasuk Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja, Jenderal Hing Bun Hieng, memimpin upacara tersebut.


Sistem QW-3 akan meningkatkan kemampuan Kamboja untuk melawan ancaman udara yang terbang rendah, termasuk drone dan rudal jelajah. Sistem TH-S311 – yang juga digunakan oleh Kopasgat, beroperasi sebagai platform komando, menyediakan kewaspadaan situasional dan pengendalian tembakan secara real-time, yang memungkinkan akuisisi dan penyerangan target secara terkoordinasi, memberikan panduan informasi dan data sasaran kepada unit peluncur rudal.
Sebagai rudal hanud berjangkauan jarak pendek, jarak tembak maksimum QW-3 hanya sampai 8.000 meter dengan ketinggian maksimum 5.000 meter.
Tak seperti rudal panggul (portable) yang ada saat ini, QW-3 yang pertama kali diperkenalkan pada Zhuhai Air Show di tahun 2002, tak menggunakan sistem pemandu passive infrared. Rudal ini justru menggunakan pemandu semi aktif laser yang ditempatkan pada bagian moncongnya.
Dengan pemandu laser, rudal ini relatif tahan terhadap flare (pengecoh panas) yang diluncurkan pesawat sasaran. Teknologi lain yang melengkapi QW-3 adalah anti jamming. Untuk mendukung manuver tinggi saat menguber dan menghancurkan, rudal ini dilengkapi teknologi mikro komputer.
Tak mudah bagi sasaran untuk lolos bila telah dikunci oleh rudal ini, kecepatan luncur rudal ini terbilang fantastis untuk kelas rudal panggul, yakni 750 meter per detik, atau sekitar Mach 2,7. Hulu ledaknya mengadopsi jenis high-explosive fragmentation dengan radius mematikan 3 meter.
Keunggulan lain dari rudal ini dapat membuat analisa logis dari energi target dan karakteristik gerakan dari target serta mengenali target secara efektif tanpa hambatan. Adapaun sistem perlengkapan rudal QW 3 dan BCU (Battery Coolant Unit) tersimpan dalam wadah tertutup rapat (kedap udara, anti kelembaban tahan lama), ukurannya kecil dan portable, sehingga dapat diaplikasikan pada berbagai kendaraan tempur. (Gilang Perdana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar