Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Siap Kirim Orang Dewasa Bermasalah ke Barak Militer: Diberi Kerjaan
Kamis, 8 Mei 2025 - 11:30 WIB
Jawa Barat, VIVA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan rencana untuk mengirimkan orang dewasa yang bermasalah ke barak militer sebagai bagian dari program pembinaan karakter dan pemberdayaan.
Langkah ini merupakan perluasan dari program sebelumnya yang ditujukan bagi pelajar bermasalah, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang lebih disiplin dan produktif.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau pembinaan siswa nakal di Purwakarta
Program tersebut diketahui sudah berjalan mulai dari 2 Mei 2025. Dalam pantauannya, Dedi telah menyaksikan secara langsung bagaimana para siswa yang nakal menjalani latihan baris-berbaris oleh anggota TNI.
Program ini menyasar 39 siswa tingkat SMP dari Purwakarta yang dinilai memiliki masalah perilaku dan membutuhkan pembinaan khusus seperti sering bolos sekolah, kekerasan hingga tawuran.
Untuk orang dewasa dalam program ini nantinya yang terlibat dalam masalah lainnya seperti pecandu alkohol, pembuat onar, dan tindakan kriminal lainnya akan ditempatkan di barak militer selama enam bulan.
“Mereka akan dididik di Didik Bela Negara dan dilatih keterampilan seperti pertanian, perikanan, hingga proyek pembangunan daerah agar siap kerja,” kata Dedi Mulyadi, dikutip VIVA dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Chanel Kamis, 8 Mei 2025.
Lebih lanjut, ia juga mengusulkan konsep baru yang memadukan pendidikan karakter dengan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui program karya bakti pembangunan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau pembinaan siswa nakal di Purwakarta
“Gubernur, bupati kan punya program karya bakti pembangunan. Orang-orang dewasa yang ikut pelatihan itu nanti bekerja. Ikut bangun jalan, bangun irigasi, jadi tukang tembok, tukang mikul, tukang macul. Upahnya dibayarkan ke keluarganya. Bapaknya dididik di komplek militer, keluarganya dijamin oleh pekerjaan yang bapaknya lakukan. Negara harus begitu," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, program ini diharapkan mampu membentuk kedisiplinan dan memperbaiki perilaku tidak hanya di kalangan pelajar, tetapi juga di kalangan dewasa yang membutuhkan pembinaan khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar