Pendidikan,
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Siapkan Sekolah Khusus Usai Pelajar Jalani Pendidikan di Barak Militer

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan pihaknya bakal menyiapkan sekolah khusus sebagai tindak lanjut dari program pendidikan barak militer untuk pelajar. Sekolah ini akan tersebar di seluruh kabupaten/kota dan difokuskan untuk pengembangan minat serta bakat siswa.
Dedi menjelaskan, model sekolah yang dirancang berada dalam komplek khusus layaknya barak. Proses belajar mengajar tetap dilakukan oleh guru dan kepala sekolah reguler. Namun, untuk menjaga disiplin dan pembentukan karakter, siswa akan didampingi oleh tim mentoring dari unsur TNI.
“Gurunya guru biasa, kepala sekolahnya kepala sekolah biasa, tetapi mereka itu nanti didampingi oleh tim peningkatan mentoring disiplin dari kalangan TNI,” kata Dedi Mulyadi usai bertemu Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai di Kementarian HAM, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Mei 2025.
Baca Juga: Mengintip Aktivitas Anak-Anak di Barak Militer Purwakarta, Apa Saja yang Diajarkan?
Sekolah Khusus Berbasis Bakat dan Kejuruan
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, sekolah ini akan difokuskan pada pengembangan minat dan bakat siswa. Kurikulum akan diarahkan ke berbagai jalur keahlian, mulai dari militer, kepolisian, kewirausahaan, seni, hingga olahraga.
“Anak sudah akan dibikin kejuruan. Dia pengen jadi apa, pengen jadi tentara Polisi pengusaha. Kemudian seniman, kita buat olahragawan, kita akan buat,” ucapnya.
Pendidikan Barak Selama 28 Hari
Baca Juga: Bela Dedi Mulyadi, Natalius Pigai Sebut Komnas HAM Tidak Merujuk UU Apa Pun Kritik Barak Militer
Dedi menyampaikan, saat ini program pendidikan di barak militer berlangsung selama 28 hari. Program ini berakhir menjelang masa kenaikan kelas, dan setelah itu siswa kembali ke orang tua untuk menjalani liburan sekolah.
"Target yang sekarang 28 hari. Setelah itu kenaikan kelas. Kan nanti bulan Juni kenaikan kelas. Kalau kenaikan kelas mereka kembali ke orang tuanya, karena sudah waktunya libur,” tutur Dedi.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar