Hubungan Makin Retak, Trump Mulai Muak dengan Netanyahu - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Hubungan Makin Retak, Trump Mulai Muak dengan Netanyahu - inews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah

Hubungan Makin Retak, Trump Mulai Muak dengan Netanyahu - Bagian All

TEL AVIV, iNews.id - Hubungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan semakin renggang. Salah satu alasannya, Netanyahu menolak seruan AS soal perang di Jalur Gaza.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, mengutip sumber pejabat AS, mengatakan Trump dan pemerintahannya sudah muak dengan Netanyahu yang selalu menolak untuk memenuhi keinginan atau rencana AS, khususunya terhadap Jalur Gaza.

Pejabat itu juga yakin, Israel menolak, bahkan menghalangi rencana Trump yang lebih luas terhadap Gaza, termasuk diusulkan sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Trump sebelumnya mengungkapkan ambisi untuk diakui dinominasikan sebagai penerima penghargaan bergengsi tersebut, yakni memediasi perdamaian antara Rusia-Ukraina serta perang di Timur Tengah.

Menjelang kunjungan Trump ke Timur Tengah pada pekan depan, AS juga telah mengintensifkan upaya untuk mewuudkan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan di Gaza.

Surat kabar tersebut melaporkan, saat ini berlangsung negosiasi di balik layar melalui perantara Qatar yang juga akan menjadi salah satu negara persinggahan Trump. 

AS berharap bahwa kemajuan bisa dicapai di bawah kepemimpinan Trump, bukan menggunakan cara Netanyahu.

Trump akan memulai lawatannya ke negara-negara Teluk pada 13 Mei, yakni Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Laporan Yedioth Ahronoth juga menyoroti serangkaian kebijakan AS baru-baru ini yang mengejutkan pejabat Israel.

Kebijakan itu termasuk keputusan AS untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata dengan kelompok Houthi Yaman. 

Pada Selasa, Oman mengumumkan telah berhasil menjadi penengah perjanjian gencatan senjata antara AS dan kelompok Houthi.

Trump lalu mengonfirmasi, kesepakatan itu akan menghentikan serangan Houthi terhadap kapal-kapal AS di Laut Merah dan Selat Bab Al Mandab sebagai imbalan atas diakhirinya serangan udara terhadap target-target Houthi.

Meski demikian Houthi mengklarifikasi, perjanjian itu tidak mencakup Israel. Artinya mereka akan melanjutkan serangan terhadap target-target Israel sebagai bentuk solidaritas dengan terhadap Gaza.

Hal lain adalah upaya menormalisasi hubungan Arab Saudi dengan Israel. Sumber pejabat yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, sudah menjadi rahasia umum bahwa normalisasi Arab Saudi dengan Israel ditunda. Namun AS tampaknya akan terus memaksakan diri meski ada keberatan dari pihak Israel.

Bungkamnya Israel atas perkembangan tersebut mencerminkan keretakan hubungan yang semakin besar antara pemerintahan Israel dengan AS. 

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages