Ibu Argo Mahasiswa UGM yang Tewas Ditabrak BMW: Harapan Besar Saya Pupus

Kompas.tv - 31 Mei 2025, 11:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV – Melina, ibu kandung Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tewas tertabrak mobil mengaku harapan besarnya pupus sejak kematian sang anak.
Melina menyampaikan hal itu kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025), dikutip dari Breaking News Kompas TV.
“Jelas harapan saya pastinya pupus, karena almarhum Argo ini adalah anak sulung dari dua bersaudara,” tuturnya.
“Harapan besar saya adalah dia menjadi penganti ayahnya, sebagai tulang punggung untuk saya dan adiknya,” kata Melina.
Baca Juga: Momen Mahasiswa UGM Tunjukkan Foto Argo saat Wisuda: Bentuk Kehilangan sekaligus Dukungan
Ia menegaskan, selama 11 tahun membesarkan Argo sebagai orang tua tunggal, harapannya pupus, namun ia mengaku ikhlas pada takdir.
“Dengan adanya kejadian ini, pupus semua harapan saya selaku ibu yang membesarkan almarhum selama 11 tahun tanpa figur ayah.”
“Kalau masalah kepergian Argo, saya sudah ikhlas karena ini merupakan takdir dari yang di atas,” tuturnya.
Namun, saat ditanya mengenai proses hukum, Melina mengaku sudah melimpahkan semuanya pada tim kuasa hukum dari UGM.
“Terkait proses hukum, mohon maaf, saya sudah limpahkan ke tim kuasa hukum yang diberi kewenangan mengenai itu. Jadi mohon maaf saya tidak bisa menjelaskan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Melina juga menjelaskan bahwa senior Argo dari angkatan 2022 telah berkunjung ke kediamannya, yang merupakan teman Argo mengajar anak-anak kelas 1 sekolah dasar(SD).
“Kalau yang tadi datang, beliau adalah angkatan 22, itu adalah teman mengajar dari almarhum Argo. Memang benar almarhum Argo itu adalah mengajar anak-anak kelas 1 SD.”
“Salah satu tadi yang hadir adalah teman organisasi, itu angkatan 22, beliau menyatakan bahwa memang Argo itu anak yang baik,” ucapnya.
Baca Juga: Minta Keadilan, Ibu Argo Ericko Datangi Fakultas Hukum UGM Bahas Pendampingan Hukum
Saat ditanya mengenai cita-cita Argo, Melina menyebut sang anak ingin menjadi corporate lawyer, dan berencana melanjutkan kuliah ke luar negeri.
“Setelah ini dia akan mempunyai cita-cita kuliah ke luar negeri melalui LPDP, sudah dia siapkan dari sekarang walaupun itu masih tiga tahun ke depan,” ucapnya.
“Itulah luar biasanya Argo, dia punya semangat yang sangat tinggi, terutama untuk masa depan dia nanti, dan tujuannya hanya satu, membahagiakan ibunya.”
Diberitakan sebelumnya, Argo Ericko Achfandi, meningal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (24/5/2025).
Argo tertabrak mobil BMW yang diduga dikemudikan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya di Simpang Tiga Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (24/05/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Sleman, AKP Mulyanto, menyebut kecelakaan itu melibatkan dua unit mobil dan satu sepeda motor.
“Tempat kejadian di Jalan Palagan Tentara Pelajar tepatnya Simpang Tiga Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman,” kata Mulyanto, Sabtu (24/05/2025).

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Daftar di sini
Sumber : Kompas TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar