Ini Pesan Penting Kementerian Haji Arab Saudi ke Jemaah Indonesia Selama di Arafah Nanti! - Halaman all - Tribun-timur

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Kementerian Haji Arab Saudi memperingatkan soal cuaca ekstrem saat puncak haji.
Suhu diprediksi lebih tinggi dibandingkan hari peninjauan.
Suhu bisa mencapai hingga 50 derajat celcius.
“Jemaah diimbau tidak keluar tenda tanpa keperluan khusus," kata Hilman.
"Langkah ini dilakukan untuk mencegah serangan panas atau heatstroke,” jelasnya.
Jemaah haji dari seluruh dunia diminta berada di tenda Arafah hingga pukul 16.00 WAS.
Kunjungan di Arafah ke sejumlah service provider atau syarikah mitra Kemenag RI.
Hadir Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jassam, Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Manafi, Direktur Bina Haji Kemenag RI, Ahmad Musta’in, dan Kepala Daker Makkah Ali Machyumi.
Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag RI Ahmad Fauzin, 8 Kepala Kemenag Provinsi dan sejumlah pengawas turut hadir.
Para kepala sektor Daker Makkah dan wartawan Media Centre Haji Daker Makkah juga turut serta.
Di Mina, jadwal lontar jumrah juga akan dimodifikasi.
Modifikasi jadwal dilakukan demi keamanan dan keselamatan jemaah.
Fasilitas tenda di Arafah dinilai semakin baik dari tahun sebelumnya.
“Paving blok dan kelistrikan sudah mengalami banyak perbaikan signifikan," kata Hilman.
"Sistem AC juga lebih stabil dan dingin dibandingkan sebelumnya,” imbuhnya.
Pimpinan 8 syarikat diminta memastikan semua tenda berfungsi dengan baik.
Mulai dari AC, pendingin, hingga sanitasi harus layak digunakan.
Hilman menyebut belum ada upgrade resmi dari semua syarikat.
Namun, beberapa syarikat akan promosikan peningkatan layanan di masa depan.
Mereka merencanakan kejutan pelayanan untuk jemaah haj Indonesia, termasuk layanan es krim, minuman dingin, dan lainnya.
Pihak syarikat masih merahasiakan rincian kejutan tersebut.
Kemenag berharap kejutan itu menambah kenyamanan jemaah haji Indonesia.
Hilman menyebut kapasitas tenda bervariasi antara 275 hingga 350 orang.
Satu maktab bisa menampung hingga 3.000 sampai 4.000 jemaah.
Konfigurasi itu akan disesuaikan dengan jumlah jemaah per kelompok.
Penyesuaian dilakukan bersama syarikat dalam beberapa hari ke depan.
Jemaah diminta tidak salah masuk tenda milik syarikat lain.
Sebab, layanan jemaah berbasis syarikat dan sistem tanggung jawab.
Syarikat bertanggung jawab sejak keberangkatan hingga kembali ke hotel.
Termasuk layanan saat murur, tanazul, hingga nafar awal dan sani.
Data jemaah juga dipegang masing-masing syarikat penyedia layanan.
Kemenag terus mengingatkan syarikat soal pentingnya data keluarga jemaah.
Beberapa keluarga sempat terpisah karena beda syarikat.
Hal ini sudah disampaikan ke pihak penyedia agar diakomodasi.
Kemenag berharap tidak ada lagi keluarga terpisah dalam pelayanan.
Hilman juga menekankan pentingnya komitmen mitra penyedia layanan.
Pelayanan bukan hanya teknis, melainkan juga konseptual dan harian.
Mitra juga ikut mencari solusi di tengah tantangan haji tahun ini.
Ia berharap komitmen mitra terus terjaga selama operasional haji.
Hilman optimistis pelayanan jemaah akan terus meningkat ke depannya.(Media Centre Haji/Mansur Amirullah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar